Pages

Selasa, 25 Mei 2010

Tugas Pancasila (pengamatan lingkungan sekitar)

Tugas Kewarganegaraan 4
Pengamatan Lingkuangan sekitar tempat tinggal

Hasil Pengamatan.
disini terdapat beberapa kepala keluarga, dan perumahan disini merupakan gang - gang kecil alias BTN.
banyak sekali para kepala keluarga atau bapak - bapak yang ngumpul - ngumpul atau sekedar ngobrol sambil melepas lelah sehabis pulang bekerja.
karena itu, dengan sering para bapak - bapak itu berkumpul maka sangat erat sekali kekeluargaanya.
namun terdapat satu masalah yang bisa dibilang agak egois dari salah satu kepala keluarga.

Identifikasi masalah.
masalah yang timbul bermula pada salah satu warga yang menjadi kandidat calon DPRD daerah bekasi. pada mulanya orang tersebut meminta warga agar melilih dia untuk bisa memnangkan pemilu tersebut.
namun masalahnya partai yang dinaunginya itu adalah partai yang menurut warga partai yang tidak jelas. para warga hanya tersenyum pada saat orang tersebut meminta untuk memilihnya.
namun setelah pemilu tersebut berakhir, staf dari pertai tersebut ingin membangun kantornya di daerah atau gang yang kami tinggali. mereka hanya meminta izin terhadap satu pihak, tanpa bertanya kepada warga yang lainnya.
setelah warga yang lain tau kalau daerahnya akan di buat kantor, maka warga merasa heran terutama bapak RT yang tidak pernah merasa ada yang meminta izin kepadanya untuk mendirikan kantor didaerahnya.
warga merasa dirugikan karna tidak ada musyawarah terlebih dahulu untuk membangun kantor tersebut. maka warga terutama bapak RT menanyakan langsung kepada si pemberi izin itu, namun si ipemberi izin mengelak dan tida mengaku.
maka RT daeranya kami memutuskan untuk mengadakan rapat RT untuk membahas dan mencari jalan keluarnya.
Pemecahan masalah.
pada saat warga mengadakan rapat itu, banyak yang memprotes dan tidak setuju untuk di dirikannya partai itu. sebab menurut kabar, di dalam partai itu banyak sekali orang yang suka mabuk dan lain sebagainya.
maka dari itu para warga kurang setuju. para warga takut lingkungannya menjadi tidak benar karna adanya hal ini. namun pihak partai tetap mengotot untuk mendirikannya karna pihak partai merasa sudah dapat izin dari warga.
namun warga tidak ada yang merasa memberi izin kepada pihak partai itu, kecuali satu orang. warga merasa tidak di hargai jika pihak partai tidak memusyawarahkannya terlebih dahulu kepada warga - warga yang lain.
karena itu warga tetap tidak setuju. dan setelah berdepat sekian lama, akhirnya dengan keputusan dari warga yang lain, kantor itu tidak didirikan. karena ini merupakan keputusan bersama dari warga yang tinggal di daerah tersebut.
Read More >>

Senin, 03 Mei 2010

Makanan Pembunuh Stress

sekarang banyak sekali para pengusaha yang sibuk untuk mencapai target, hingga berpikir terlalu keras. tidak hanya pengusaha banyak masyarakat kita saking sibuknya akhirnya mengalami keluhan yang di namakan stres, stres tidak hanya dialami di kalangan orang tua, remaja juga bisa mengalami stres. bagaimana pencegahannya ??
hari ini saya membaca sebauh artikel di www.wolipop.com dan terdapat beberapa makanan yang bisa membunuh stres, berikut penjabarannya :


Jeruk
Selain baik untuk mencegah sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh, Jeruk ternyata bisa membantu Anda menghadapi stres. Sebuah studi di Jerman menyebutkan bahwa Vitamin C membantu mengurangi stres dan mengembalikan tekanan darah dan hormon cortisol ke level yang normal.

Kentang Manis
Makanan ini dapat mengurangi stres karena kandungannya yang mampu memuaskan diri Anda atas kebutuhan karbohidrat dan pemanis saat anda berada pada tekanan stres yang hebat. Kentang manis mengandung beta-karotin dan vitamin dan serat yang membantu tubuh mencerna makanan secara lambat dan sempurna.

Bayam
Kekurangan magnesium bisa menyebabkan sakit kepala sebelah atau migrain serta kelelahan. Secangkir bayam menyediakan 40 persen dari kebutuhan kalsium seseorang sehingga mampu mengurangi stres yang diakibatkan sakit kepala.

Salmon
Ikan yang satu ini mengandung asam lemak omega-3 yang mengurangi potensi penyakit jantung. Sebuah studi dari Diabetes & Metabolism menemukan bahwa omega-3 menjaga peningkatan hormon kortisol dan adrenalin.

Alpukat
Lemak tak jenuh dan kalium yang terkandung dalam alpukat mampu menurunkan tekanan darah yang biasanya membangkitkan stres. Kandungan kalium pada alpukat lebih banyak daripada yang dimiliki pisang.
sumber : www.wolipop.com
Read More >>

Lorenzo ingin tetap di yamaha

Gp Spanyol telah berlalu, dan sang juaranya adalah Lorenzo. tertinggal dari rivalnya rossi dan pedrosa di lap2 awal lorenzo berusaha mengejar untuk mengejar kedua rivalnya tersebut, dan sampai akhirnya dia memenangkan kejuaraan motogp di sirkuit Jerez Spanyol.
dengan menangnya dia di rumahnya sediri, dia semakin yakin dan "cinta" kepada yamaha. dia tidak ingin bercerai dengan yamaha. Ia berharap kontraknya di musim depan (di musim 2011) akan diperpanjang. Dan menurut kabar Lorenzo juga mendapat tawaran dari honda dan ducati, namun setelah di konfirmasi ternyata Lorenzo ingin tetap di dalam tim yamaha. Ini membuat tim yamaha bingung, pasalnya yamaha sudah mengikat kontrak dengan Rossi terlebih dahulu, dimana Rossi menginginkan jika kontraknya di perpanjang maka yamaha harus mengeluarkan Lorenzo dari tim yamaha.lalu kenapa Lorenzo tetap ngekeh ingin berada di tim yamaha. padalah dirinya sudah mendapat tawaran yang menggiurkan dari dua tim besar di MOTOGP. setelah di konformasi, kenapa dia ttp ingin bertahan di yamaha, karna di tim yamaha dia mendapatkan kepercayaan yang mungkin tidak akan dia dapatkan di tim manapun.
sumber : kompas.com
Read More >>

Minggu, 02 Mei 2010

Jadwal MotoGP 2010

Salam bagi penggemar motogp, hehehe, lebai ya.
gini ni, dengan datangnya musim baru motogp 2010 agar teman2 sekalian tidak ketinggalan menyaksikan motogp 2010, disini saya postingin ni jadwal motogp 2010, berikut jadwalnya :
1. April 11th* Qatar (Losail)
2. April 25th Japan (Motegi)
3. May 2nd Spain (Jerez)
4. May 23rd France (Le Mans)
5. June 6th Italy (Mugello)
6. June 20th Great Britain (Silverstone)
7. June 26th** Netherlands (Assen)
8. July 4th Catalunya (Catalunya)
9. July 18th Germany (Sachsenring)
10. July 25th*** United States (Laguna Seca)
11. August 22nd Czech Republic (Brno)
12. August 29th Indianapolis (Indianapolis)
13. September 5th San Marino & Riviera di Rimini (Misano)
14. September 19th Hungary (Balatonring)
15. October 10th Malaysia (Sepang)
16. October 17th Australia (Phillip Island)
17. October 31st Portugal (Estoril)
18. November 7th Valencia (Ricardo Tormo Valencia)
Read More >>

Sabtu, 01 Mei 2010

Reset N-gage QD

Pada dasarnya pada nokia N-gage QD tidak bisa di install ulang (itu setau saya), jadi jika anda ingin mengembalikan kondisi hp QD anda maka salah satu caranya adalah dengan melakukan reset pada QD tersebut, berikut langkah - langkah untuk melakukan reset pada N-gage QD :

  1. Backup semua kontak yang ada di SIM maupun yang ada di memori telpon anda. sebab dalam melakukan reset semua data akan terhapus
  2. Cabut kartu memori card anda secara aman guna menghindari kerusakan pada memori card anda sebelum melakukan reset pada QD anda.
  3. setelah memastikan kedua hal tersebut, tekan *#7370# secara cepat
  4. tunggu hingga QD anda selesai melakukan reset dan kembali ke tampilan awal.
selamat mencoba. Read More >>

Rabu, 21 April 2010

Tugas Poster

Read More >>

Selasa, 06 April 2010

Pemeriksaan Rem Tromol dan Cakram

REM
Rem berfungsi sebagai penghenti atau pengurang kecepatan suatu kendaraan.

PENGERTIAN DASAR
Semua benda yang bergerak mempunyai energi dan energi tidak dapat dihilangkan.untuk menghilangkan energi tersebut diubah menjadi bentuk lain.
Fungsi utama system rem adalah memperlambat / menghentikan gerak kendaraan dengan merubah energi yang terkandung dari kendaraan,dari gerak kinetic ke gerak panas.Dalam prosesnya diperlukan gaya gesek.semua system rem tergantung gaya gesek untuk mengendalikan,menghentikan,atau mencegah timbulnya gaya gerakan.

PENGGUNAAN REM
Menurut penggunaannya rem digolongkan ke dalam:
1. Rem tangan berfungsi sebagai nehcegah kendaraan bergerak.Rem tangan digunukan pada saat kendaraan diam.Rem tangan disebut juga rem parkir (parking brake).
2. Rem kerja berfungsi untuk mengendalikan gerakan kendaraan.Yang dimaksud dengan mengendalikan ialah memperlamba,menghentikan gerak kendaraan

Jenis – jenis Rem

jenis rem ada 4 yaitu rem mekanik,hidrolik,pneumatic dan hidrolik pneumatic.

Prinsip kerja rem hidrolik
Pada sistemrem hidrolik gaya dari pedal rem diteruskan oleh fluida sampai kesilinder
roda.fluida mendorong piston silinder roda piston.meneruskan tekanan fluida ke sepatu rem hingga terjadi gesekan antara sepatu rem dan tromol rem.


REM TROMOL
Dewasa inijenis rem yang paling banyak digunakan ada dua,yaiuturem tromol dan rem cakram.

Adapun cara kerja rem tromol sebagai berikut :
Pada saat rem diinjak / ditekan maka tuas mendorong piston master silinder.Piston master silinder menekan fluida,tekanan akan diteruskan merata keseluruh silinder roda.Piston silinder roda mendapat dorongan / tekanan dari fluida dan piston meneruskan gaya ani menekan sepatu rem,dan sepatu rem menekan dinding dalam tromol sehingga terjadi pengereman atau gesekan.Pada saat pedal rem dan pegas sepatu rem akan menarik sepatu rem.Tekanan ini berdampak tekanan pada piston silinder roda dan tekanan ini akan mendorong fluida kembali ke master silinder.

Pemeriksaan rem tromol
Untuk melakukan kerja yang baik pada saat melakukan pengereman,system rem melakukan pemeriksaan atau perwatan secara teratur.dibawah ini akan dijelaskan langkah – lankah pemeriksaannya.

langkah pemeriksaan pada rem tromol.
1. lepas roda dan tromol rem
2. periksa kebocoran minyak rem pada silinder roda.
Bukalah kedua karet pelindung pada siinder roda perhatikan apabila terdapat kebocoran
minyak rem,bongkarlah silinder roda,periksalahsilinder roda dari karat dan kerusakan
lainnya.
3. periksalah ketebalan pelapis sepatu rem.
Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari batas minimum atau terlihatnya tanda-tanda
keausan yang tidak merata,gantilah sepatu rem bila perlu
4. periksa backing plat terhadap keausan atau kerusakan.

5. Oleskan gemuk pada bagian backing plat yang bersinggungan dengan sepatu rem.
6. Periksa mekanisme penyetelan otomatis.
7. Periksa celah antara sepatu rem dan tromol rem.
8. Ukuran diameter dalam tromol sepatu rem. Periksa bahwa selisih adalah sama dengan satu.
9. Bersihkan sepatu rem dengan kertas amplas.
10. Bersihkan bagian tromol.
11. Tiupkanlah udara bertekanan tinggi dari kompresor pada rem tromol untuk membersihkan
bagian rem dari kotoran atau debu.
12. Pasang tromol rem dan roda belakang.
13. Isi tanki cadangan minyak rem dan lakkukan pembuangan udara system rem.
14. Periksa kebocoran minyak rem.

REM CAKRAM
Secara umum cara kerja rem cakram sama dengan rem tromol, yang membedakan hanya bentuk fisiknya saja. Piringan mempunyai kesamaan fungsi dengan rem tromol dan kanfas rem cakram berfungsi sama dengan sepatu rem.
Rem cakram banyak digunakan pada kendaraan – kendaraan kecil efisiensi pengeremannya cukup baik untuk kendaraan kecil. Disisi lain system rem cakram jauh lebih ringan dibandingkan rem tromol sehingga efisiensi daya motor perberat kendaraan dapat lebih tinggi.

Pemeriksaan rem cakram
Berikut ii akan dijelakan langkah-langkah pemeiksaan pada rem cakram:
1. Lepas roda kendaraan.
2. Lepas baut pengikat silinder
Tahan bushing peluncur dan lepas baut
3. Angkat silinder
Masukan baut melalui lubang plat,momen untuk menahan silinder.
4. Lepas pad rem
5. Periksa ketebalan lapisan pada rem
Gantilah pad rem bila ketebalan kurang dari nilai minimum atau ada tanda-tanda keauan yang
tidak merata
6. Bersihkan lapisan pad rem (jika masih bagus) mengunakan kertas amplas
7. Periksalah ketebalan piringan kotor
8. Periksa keolengan piringan kotor
Pastikan bahwa bantalan roda telah disetel dengan benar sebelum pengukuran keolengan
piringan
9. Bersihkan bagian rem cakram
Tiupkanlah udara yang bertekanan dari kompresor untuk membersihkan bagian rem dari
kotoran atau debu.
10. Oleskan gemuk pada dua pegas anti berisik dan pada uung kedua rem.
11. bukalah bushing peluncur dari karet pelidung.
Oleskan gemuk pada bagian bushing peluncur pada karet pelindung
12. Periksa bahwa kerja dari bushing peluncur baik.
13. Pasang pad rem.
14. Pasang silinder.
Pastikan bahwa ujung karet pelindung telah terpasang dialurnya
15. Pasang baut pengikat silinder.
16. Isi tanki cadangandengan minyak rem dan lakukan pembuanan udara
17. Periksa kebocoran minyak.

PERAWATAN SISTEM REM
Pada system rem,ada dua hal yang perlu diperhatikan,yaitu langkah efektif pedal rem sudah benar,tidak macet dan tidak ada udara pada system,maka system rem akan berfungsi dengan baik.
Langkah efektif pedal rem akan berubah mengikuti perubahan ketebalan kanvas rem (lining).Untuk menyetel langkah efektif pengereman,dilakukan pada gerak bebas kanvas rem dan tromol rem.Penyetelan sedemikian rupa sehingga diperoleh langkah efektif pedal rem yang tepat.Unsur kedua yang harus diperhatikan ialah tidak boleh terdapat pada system rem hidrolik.Udara dapat dimanfaatkan,hal ini akan mengganggu kerja system rem akibat kebocoran,maka kebocoran ini harus diatasi terlebih dahulu baru dilakukan pembuangan.
Lakukan pembuangan udara beberapa kali smpai udara di dalam system benar-benar hilang.
Penyetelan lain yang perlu dilakukan pada system rem ialah penyetelan rem tangan.penyetelan rem tangan pada umumnya dilakukan menggunakan kabel-kabel penyambung,panjang pendek kabel penghubung dapat di setel sehingga diperoleh gerak bebas rem tangan yang bebas.

Read More >>

Senin, 08 Maret 2010

Demokrasi Di Indonesia

Demokrasi Di Indonesia
Demikrasi merupakan bentuk dari sistem pemerintahan suatu negera sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat.
dan dedmokrasi bertujuan agar masyarakat dalam pemerintahan bisa hidup dalam apa yang mereka inginkan. maksudnya adalah
setiap warga negara bisa menyalurkan aspirasinya masing - masing.

demokrasi di Indonesia sangatlah kental dan bisa di bilang sangat kuat. dan salah satu dari pilar demokrasi di Indonesia adalah
prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara yang di antaranya adalah
eksekutif, yudikatif dan legislatif. agar kesejajaran dan independensi dari ketiga lembaga ini terjaga, ketiganya bisa salign mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip check and balance.

ketiga jenis lembaga - lembaga negara tersebut adalah lembaga - lembaga pemerintahan yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif,
lembaga - lembaga pengadilan yang berwenang menyelnggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga - lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif.
adapun di bawah sistem ini, keputusan legislatif merupakan keputusan yang di buat oleh masyarakat atau wakilnya yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang di wakilinya. dan yang memilihnya
melalui pemilihan umum legislatif,

disini selain pemilihan umum legislatif, banyak lagi keputusan dan hasil - hasil penting, misalnya pemilihan presiden dan wakilya.diperoleh melalui pemilihan umum.
namun dalam pemilihan umum ini tidak semua warga negara dalam negara tersebut wajib untuk mengikutinya. dan juga adapun masyarakat yang tidak berhak untuk memilih.

kedalutalan rakyat yan gdi maksudkan di sini bukanlah hanya dalam memilih presiden dan anggota - anggotanya saja. suatu pemilihan presiden atau anggotanya secara langsung tidak menjamin bahwa negara tersebut merupakan negara yang demokrasi.
sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat.

semenjak kemerdekaan Indonesia, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara Demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat.
Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia,
sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang.
Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu. Read More >>

Jumat, 19 Februari 2010

PANCASILA (kewarganegaraan)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyusun makalah ini. Yang akan di serahkan kepada dosen untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila. Dengan memadukan bahan referensi baik dari buku maupun browsing di internet. Penulis menyelesaikan tugas ini dengan di lengkapi gambar dan penjelasan yang mudah di pahami oleh pembaca.

Semoga makalah ini akan bermanfaat meskipun banyak kekurangan yang harus di perbaiki serta dengan harapan akan menjadi setitik sumbangan keilmuan di antara limpahan ilmu pengetahuan yang beragam.








Bekasi, Februari 2010
Penulis















DAFTAR ISI


HALAMAN
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2

BAB 1. PENDAHULUAN 3
1.1 Indonesia 3
1.2 Pengertian Kewarganegaraan 4
1.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia 5

BAB 2. WARGA NEGARA INDONESIA 8

BAB 3. PENDUDUK 9
3.1 Pengertian Penduduk 9
3.2 Pertumbuhan Penduduk 9
3.3 Kepadatan Penduduk 10
3.4 Pengendalian Jumlah Penduduk 11

DAFTAR PUSTAKA 13





















BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 NEGARA INDONESIA




Bendera
Lambang

Motto: Bhinneka Tunggal Ika
(Bahasa Jawa Kuna: "Berbeda-beda tetapi tetap Satu")

Ideologi nasional: Pancasila
Lagu: Indonesia Raya


Ibukota : Jakarta
Bahasa resmi: Bahasa Indonesia
Pemerintahan: Republik presidensiil
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - Wakil Presiden Budiyono
Kemerdekaan Diproklamasikan 17 Agustus 1945
Diakui (sebagai RIS): 27 Desember 1949
Luas Total: 1,904,569 km2 (15) 1 sq mi - Air (%) 4,85%
Penduduk 19 Juni 2009 memperkirakan 230.472.833
Mata uang: Rupiah (Rp) (IDR)
Zona waktu: WIB, WITA, WIT (UTC+7, +8, +9)
Kode telepon: +62

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah sekitar 350 tahun penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi besar dan wilayah yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Republik Indonesia

1.2 PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN

Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (citizenship). Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.
Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan (nationality). Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.

Di bawah teori kontrak sosial, status kewarganegaraan memiliki implikasi hak dan kewajiban. Dalam filosofi "kewarganegaraan aktif", seorang warga negara disyaratkan untuk menyumbangkan kemampuannya bagi perbaikan komunitas melalui partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan berbagai kegiatan serupa untuk memperbaiki penghidupan masyarakatnya. Dari dasar pemikiran ini muncul mata pelajaran Kewarganegaraan (Civics) yang diberikan di sekolah-sekolah.

1.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah :
1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI
2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya
4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut
5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin
8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah megara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui
10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi
1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan
3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:
1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia
Di samping perolehan status kewarganegaraan seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan. Warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat yang berwenang, asalkan tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.
Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 ini memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.
Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah dengan ius soli terbatas (lihat poin 8-10) dan kewarganegaraan ganda terbatas (poin 11).























Bab 2
Warga Negara Indonesia
Yang termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) adalah:
1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang-undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia.
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu Warga Negara Asing.
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Asing dan ibu Warga Negara Indonesia.
5. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.
6. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia.
7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia.
8. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin.
9. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
10. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
11. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
12. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
13. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.




Bab 3
Penduduk

3.1 Pengertian Penduduk

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
• Orang yang tinggal di daerah tersebut
• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Dalam UUD 1945 pasal 26 ayat 1 menjelaskan bahwa penduduk adalah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Orang-orang bangsa lain, misalnya orang peranakkan belanda, peranakkan tionghoa, dan peranakkan Arab yang bertempat kedudukan diIndonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia dapat menjadi warga Negara.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.

3.2 Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt



Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:



Nilai pertumbuhan penduduk dunia


Nilai pertumbuhan penduduk tahunan dalam persen, tertulis di CIA World Factbook (perkiraan 2006).
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi

3.3 Kepadatan penduduk

Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan logistik penduduk.
Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.

Piramida penduduk

Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.
Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya resiko kematian.
Pengendalian jumlah penduduk

Piramida penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia
Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.
Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.

Penduduk dunia



Kecepatan pertumbuhan 1950-2000
Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia mencapai 6,5 milyar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 milyar penduduk dunia, 4 milyar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).
Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7 milyar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal dimana penduduk dunia mencapai 6 milyar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 milyar jiwa.

Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa)
9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)















Daftar pustaka

1. Muchji, Achmad, Drs, SERI DIKTAT KULIAH PANCASILA, Penerbit Gunadarma, 1994.
2. www.wikipedia.com/penduduk/
3. www.wikipedia.com/indonesia/
4. www.wikipedia.com/kewarganegaraan/
5. www.wikipedia.com/pertumbuhan_penduduk/ Read More >>

Selasa, 05 Januari 2010

manajemen informasi (tugas softskill)

BAB I.
PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI
Pengertian System informasi manajemen ialah suatu system yang berfungsi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada user, dan kita harus bisa mengatur system tersebut agar berjalan sesuai dengan yang kita inginkan..


Tujuan dari system informasi manajemen ialah agar kita dapat lebih baik lagi dalam mengolah system informasi untuk mendapatkan suatu hasil yang lebih baik lagi dan juga dapat mengatur system itu supaya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan atau kita inginkan.dan dalam hal ini kita bertindak sebagai manajer / bisa disebut juga dengan orang yang mengatur system.

1. PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
Sekarang ini banyak sekali perusahaan – perusahaan yang bermunculan demi mencapai tujuannya masing – masing. Dari perusahaan kecil hingga perusahaan yang besar. Jika kita bertanya, apa itu yang di maksud dengan perusahaan ?. perusahaan adalah merupaka suatu bentuk dari organisasi yang besar. Dimana setipa perusahaan itu pasti memiliki tujuan tertentu. Sekarang ini dengan banyaknya perusahaan yang bermunculan tentu setiap perusahaan harus mempunyai strategi untuk mencapai tujuannya tersebut. Dan untuk memcapai tujuannya itu tergantung pada kemampuan organisasi itu untuk beradaptasi pada perubahan lingkungan strategic yang mempengaruhi kehidupan organisasi. Karena hanya organisasi yang dapat terus beradaptasi-lah yang akan terus berkembang dan terus maju. Dan sebaliknya perusahaan yang memiliki strategic lemah-lah yang akan mengalami kemunduran. Oleh sebab itu, sangatlah dilperlukan bagi organisasi untuk memahami perubahan lingkungan strategic tersebut. Dan pentingnya manajemen informasi dalam suatu perusahaan. Perubahan lingkungan strategik menuntut adanya perubahan paradigma di dalam mengelola organisasi. Ahli pengembangan SDM dan organisasi yang berkecimpung di dalam pengelolaan perusahaan, harus memahami pergeseran paradigma bisnis agar supaya di dalam memberikan pelayanan kepada organisasi tempat dia bekerja dapat mengambil tindakan yang tepat.


2. PERAN MANAJER DALAM PENGOLAHAN MANAJEMEN INFORMASI
Memang peran manajer dalam suatu perusahaan sangat penting. Karena tanpa seorang manejer yang handal perusahaan tersebut akan hancur bahkan bisa mengalami kebangkrutan. Posisi seorang manajer menjadi sangat krusial dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing.


Kemampuan seorang manajer
Seorang manajer memang mempunyai peranan penting dalam sebuah perusahaan. Maka dari itu seorang manajer haruslah di tuntut mempunyai kemampuan manajemen yang baik. Agar perusahaan yang ia kelola tersebut bisa berjalan sesuai dengan tujuan dari perusahaan tersebut. Adapun kemampuan yang harus dimilliki seorang manajer adalah :
1. Teknologi
2. Bisnis
3. Manajemen
4. Serta kepemimpinan.


3. DATA DAN INFORMASI
Dalam suatu perusahaan sangatlah di butuhkan yang namanya data dan informasi. Memang apa itu data dan informasi. Di bawah ini merupakan pengertian dari data dan informasi.
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapai. Sedangkan
Informasi adalah kumpulan dari beberapa data yang telah di olah, hingga membentuk suatu informasi yang lebih jelas dan akurat.


4. KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
Pada zaman dahulu computer hanya di gunakan sebagai alat hitung, namun sekarang komputer sudah mulai berkembang jadi sekarang ini komputer sudah digunakan sebagai mesin pengolah data elektronik yang telah diperintah oleh manusia. Bekerja dengan komputer berarti membuat serangkaian instruksi yang dapat di mengerti dan de kerjakan denga baik oleh komputer, yang di sebut dengan program, sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna dan sesuai dengan keinginan si pemberi instruksi. Informasinya di hasilkan oleh komputer merupakan aplikasi dari komputer. Input dari komputer merupakan data – data sehingga komputer itu bisa di sebut proses tranformasi dari data menjadi informasi. Jinis rancangan input untuk komputer yaitu master file, transaction file dan computer run dapat mengolah data – data yang saling memlplengaruhi dari jenis rancangan dan komputer run dapat mengilah data – data yang saling memlpengaruihi dari jenis ranvangan input tersebut dengan cepat dan tepat sehingga menghasilkan informasi yang baik yang sangat berguna bagi system informasi. Dengan deimikan terjalin hubungan yang erat dan berkaitan antara system, komputer dan aplikasinya.
Dengan demikian dalpatlah di tarik kesimpulan bahwa antara system informasi, komputer, dan aplikasinya merulpakan suatu kesatuan yang sanga erat hubungannya untuk penyelesaian masalah lpada suatu system agar diperoleh kegiatan yang optimal dari system tersebut.


5. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Fokus Data (SIA/EDP)
Pengolahan Data Elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akutansi (SIA).

Fokus Informasi (SIM)
Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
Fokus Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Fokus revisi pada pendukung keputusan, system pendukung keputusan.
Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
Perhatian di fokuskan pada otomatisasi kantor.
Focus konsultasi (system pakar)
Fokus potensial pada konsultasi.


E-COMMERS
Perdagangan elektronik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke:
navigasi, cari
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut
Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Sejarah perkembangan
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan
EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui
World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
Menyediakan harga kompetitif
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
Menyediakan banyak bonus seperti
kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
Menyediakan rasa
komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah e-commerce
Penipuan dengan cara
pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Aplikasi bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
E-mail dan Messaging
Content Management Systems
Dokumen, spreadsheet, database
Akunting dan sistem keuangan
Informasi pengiriman dan pemesanan
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
Sistem pembayaran domestik dan internasional
Newsgroup
On-line Shopping
Conferencing
Online Banking

BAB IV.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
1. Pengertian Model
Definisi Model adalah penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
2. Konsep dasar model system umum perusahaan
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Arus sumber daya fisik yang mengalir : Arus material. Arus personil. Arus mesin. Arus uang. Informasi Informasi . Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali
2. Sistem Konseptual, Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya. Sistem Lingkaran Terbuka. Sistem Lingkaran Tertutup. Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem. Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.

BAB. V
PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
PENDAHULUAN
Suatu pendekatan sistematis untuk pecahan masalah telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :
-persiapan
-definisi
-solusi
Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mendefinisikan masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
• PEMECAHAN MASALAH
Dengan kenyataan tersebut, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus mendayagunakan sistem untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin pada standar kinerja sistem. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan, apa yang harus dicapai oleh sistem.
Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, Informasi itu menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh sistem. Jika keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak
mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan penyebabnya dan harus dipecahkan.
Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untu mengubah keadaan saat ini menjadi keadaan yang diharapkan. Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan umtuk mengevaluasi tiap alternatif. Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang mungkin, baik intern maupun extern / lingkungan.

1 Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain lain.
2 Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. Gejala adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.

• STRUKTUR MASALAH
Masalah terstruktur terdiri dari elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar elemen yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah. Masalah tak terstruktur berisikan elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah.
Sebenarnya dalam suatu organisasi sangat sedikit permasalahan yang sepenuhnya terstruktur atau sepenuhnya tidak terstruktur. Sebagaian besar masalah adalah masalah semi-terstruktur, yaitu manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna mengenai elemen-elemen dan hubungannya. Masalah semi-terstruktur adalah masalah yang berisi sebagian elemen-elemen atau hubungan yang dimengerti oleh pemecah masalah.
• PENDEKATAN SISTEM
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian

Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem . Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
• TAHAP PEMECAHAN MASALAH
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.
�. Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
�. Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
�. Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai sistem
dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.
1. Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem b) Mengenal sistem lingkungan c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
2. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu :
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
3. Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.
• FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
♦ Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
• Penghindar masalah (problem avoider), manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
• Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
• Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
• ♦ Mengumpulkan informasi Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi (information-gathering styles) atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
• Gaya teratur (preceptive style), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
• Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
• ♦ Menggunakan informasi
• Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi (information-using styles), yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
• Gaya sistematik (systematic style), manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
• Gaya intuitif (intuitive style), manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

BAB XI
DASAR – DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
Seperti yang kita ketahui bahwa kimputer adalah merupakan serangkaian peralatan elektronik yang saling berkaitan dan bekerja secara bermacam – macam serta terkordinasi oleh suatu system operasi.
Seperangkat alat elektronik ini adalah berupa komponen – komponen yang secara jelas bisa di lihat. Peralatan – peralatan inilah yang kita sebut dengan hard-ware.
PERALATAN INPUT
Input device adalah suatu bagian dari peralatan komputer yang mempunyai fungsi sebagai alat masukan. Masukan itu berupa data, ataupun instruksi – instruksi yang di berikan kepada komputer.
Data atau intruksi yang kita masukan ke komputer merupakan data atau intruksi yang masihi dalam bahasa atau kode – kode, sedangakn mesin komputer hanya mengenal data atau instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode – kode binary (bit) jadi agar komputer bisa mengenal data atau instruksi tersebut, inilah yang akan melakukan terjemahaan atau konversi.
Alat – alat input ini antara lain :
· Card reader
· Magnetic ink
· Optical character reader
PERALATAN OUTPUT
Peralatan output adalah suatu peralatan atau komponen dari bagian komputer yang berfungsi sebagai keluaran. Keluaran yang di hasilkan oleh komputer tersebut adalah hasil dari pemrosesan yang telah dilakuakn oleh komputer sebelumnya.
Semua hasil keluaran yang di hasilkan komputer juga merupakan kode – kode binar (bit). Maka agar kita sebagai pemakai bisa membacanya, maka bahasa binary itu akan di konversikan kembali ke bahasa yang kita kenal. Output device inilah yang berfungsi melakukan tugas tersebut.
Alat – alat output ini antara lain :
· Printer
· Plotter
· Card punc
· Dll.
SOFTWARE
Software adalah merupakan komponen dalam data processing system yang berupa program – program untuk mengatur system. Umumnya, istilah software menyatakan cara – cara menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.
Funsi software antara lain :
· Mengidentifikasikan program
· Menyiapka aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol
· Mengatur dan membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat.
Yang termasuk software adalah :
· BAHASA PEMROGRAMAN DAN KOMPILATOR
· ROUTINER (USER PROGRAM)
· APLLICATION PACKAGE
· INPUT/OUTPUT KONTROL SISTEM
· SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI
System operasi adalah bagian software yang sangat penting merupakan kumpulan program yang mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan pemrosesan dalam system komputer.
Pada prinsipnya, system operasi merupakan kumpulan dari program routing dan prosedur yang dibuat untuk memperkecil peranan manusia dalam system dan untuk memperbesar efisiensi system. Kemampuan komputer beroprasi itu sangat di tentukan oleh konfigurasi dan kapasitas komputer dalam instalasi komputer. Beriktu adalah contoh – contoh system operasi yang di pakai antara lain :
· B O S (BASIC OPERATING SISTEM)
· T O P (TAPE OPERATING SISTEM)
· D O S (DISK OPERATING SISTEM)
· OS/VS (OPERATING SISTEM/VIRTUAL STORAGE)
APLIKASI
Apliklas adalah merupakan program – program yang di buat oleh perusahaan ataupun perorangan untuk user yang bertujuan untuk mempermudah konerja user. Apllikasi – apllikasi tersebut bisa digunakan di berbagai bidang misalnya penerbangan, asuransi, komunikasi, pembangunan gedung, dsb. Karena itu mereka dapat memakai program yang sama tanpa perubahan yang berarti

BAB VII
DATABASE
Database atau bisa di bilang dengan basis data jika dalam bahasa Indonesia adalah kumpulan informasi yang di simpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diiperiksa dengan program komputer untuk memperoleh iinformasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.



1. Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang berhubungan dengan transmisi atau pemindahan data yang berupa informasi2 antara komputer - ­komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
1.1 Komponen Komunikasi Data
• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
• Penerima, adalah piranti yang menerima data
• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan
data
• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.


Gambar. Komunikasi data

2. Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
2.1 Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.



Gambar. Sinyal Analog


2.2 Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Gambar. Sinyal Digital
3. Protokol Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
3.1 Komponen Protokol
1. Aturan atau prosedur
• Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
• Mengatur proses transfer data

2. Format atau bentuk
• representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
• Jenis pesan dan makna masing-masing pesan
3.2 Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
• Fragmentasi dan reassembly Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
• Encaptulation Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
• Connection control Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
• Flow control

Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
• Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
• Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
3.3 Susunan Protokol
Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.
3.4 Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang
diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
• File transfer dan metode akses
• Pertukaran job dan manipulasi
• Pertukaran pesan

2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
• Negosiasi sintaksis untuk transfer
• Transformasi representasi data

3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
• Kontrol dialog dan sinkronisasi
• Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi

4. Transport Layer:
• Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
• Manajemen koneksi
• Kontrol kesalahan
• Fragmentasi
• Kontrol aliran

5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
• Routing
• Pengalamatan secara lojik
• setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)

6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
• Penyusunan frame
• Transparansi data
• Kontrol kesalahan (error-detection)
• Kontrol aliran (flow)
7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
4. Router, Bridge dan Repeater
4.1 Router
Router adalah merupakan piranti yang menghubungkan dua buah jaringan yang
berbeda tipe maupun protokol. Dengan router dapat dimungkinkan untuk :
• Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda.
• Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang lain.
• Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil
dan mudag untuk dikelola.
• Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat
diakses oleh siapa saja.
• Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
• Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.

Gambar. Fungsi Router
4.2 Bridge
Bridge adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama (ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki sifat yang tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.
Gambar. Fungsi Bridge pada jaringan
Adapun alasan menggunakan bridge adalah sebagai berikut :
• Keterbatasan jaringan, hal ini terkait erat dengan jumlah maksimum stasiun, panjang maksimum segmen, dan bentang jaringan
• Kehandalan dan keamanan lalu lintas data, bridge dapat menyaring lalu lintas data antar dua segmen jaringan
• Semakin besar jaringan, performa atau unjuk kerja semakin menurun
• Bila dua sistem pada tempat yang berjauhan disambungkan, penggunaan bridge dengan saluran komunikasi jarak jauh jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan menghubungkan langsung dua sistem tersebut

4.3 Repeater
Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya, Dua sub jaringan yang dilewatkan pada repeater memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi untuk memperbesar batasan panjang satu segmen. Sehingga dapat digunakan untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
Gambar. Fungsi Repeater

BAB IX
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
· Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
System informasi merupakan hal yang penting di dalam manajemen suatu perusahaan. Dari data yang di dapat akan di olah menjadi informasi. Data tersebtu di input lalu di olah dan keluarannya akan berbentuk informasi. Tujuan umum system informasi adalah menyediakan informasi yang akan digunakan untuk menghitung segala hal yang bersangkutan dengan manajemen, contohnya seperti harga, jasa, dll. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

· Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer

- Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan .

- Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya .


* Kontrol proses pengembangan yaitu :

Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :

- Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.- Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS .- Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.- Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS- Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,- Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.- Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.




* Kontrol desaign sistem

Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, endeteksi kesalahan dan mengoreksinya.Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya.

- Permulaan transaksi ( Transaction Origination )

Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber :1. Permulaan Dokumentasi SumberPerancangan dokumentasiPemerolehan dokumentasiKepastian keamanan dokumen2. KewenanganBagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa3. Pembuatan Input KomputerMengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data inputdiproses4. Penanganan KesalahanMengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record ygtelah dikoreksi ke record entry5. Penyimpanan Dokumen SumberMenentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisibagaimana dapat dikeluarkan.

- Entri Transaksi .

Entri Transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapatdibaca oleh komputer.1. Entri DataKontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralataninputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online2. Verifikasi Data> Key Verification (Verifikasi Pemasukan)Data dimasukkan ke sistem sebanyak 2 kali> Sight Verification (Verifikasi Penglihatan)Melihat pada layar sebelum memasukkan data ke system3. Penanganan KesalahanMerotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untukpengoreksian .4. Penyeimbangan Batch.Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total yangsama yang dibuat selama permulaan transaksi .

- Komunikasi DataTanggungjawab manajer jaringan dengan menggabungkan ukuran keamanan ke dalamsistem dan memonitor penampilan untuk memastikan keamanan telah dilakukan dgnbaik.

1. Kontrol Pengiriman Data2. Kontrol Channel Komunikasi3. Kontrol Penerimaan Pesan4. Rencana Pengamanan Datacom Secara Keseluruhan

- Pemrosesan Komputer

Dikaitkan dengan input data ke komputer dan dibanguun dalam program dan database1. Penanganan Data

2. Penanganan Kesalahan3. Database dan Perpustakaan Software .

- Output Komputer

Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk jadi kepadapemakai .1. DistribusiKontrol pada distribusi laporan berusaha untuk memastikan ketepatan orang yangmenerima output .2. Penyeimbangan Departemen Pemakai Bila departemen pemakai menerima output dari komputer, maka keseluruhankontrol dari output dibandingkan dengan total yang sama yang telah ditetapkanpada waktu pertama kali data input dibuat .3. Penanganan KesalahanKelompok kontrol tertentu dapat ditetapkan didalam area pemakai denganmenjalankan prosedur formal untuk mengoreksi kesalahan .4. Penyimpangan RecordTujuan komponen kontrol yang terakhir ini adalah untuk memelihara keamanan .

* Kontrol pengoperasian sistem

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dankeamanan.Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikanmenjadi 5 area :1. Struktur organisasionalStaf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri .2. Kontrol perpustakaanPerpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya .3. Pemeliharaan PeralatanOrang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal .4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitasUntuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan denganpenguncian ruang peralatan dan komputer .5. Perencanaan disastera. Rencana Keadaan darurat Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan .

b. Rencana BackupMenjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketikaterjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal .c. Rencana Record PentingRencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanankopi duplikat .d. Rencana RecoveryRencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitaskomunikasi da pasokan-pasokan .

BAB X & XI
SIKLUS HIDUP SISTEM
Pengertian siklus hidup system adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
· Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
o Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
o Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
o Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
o Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
· Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
o Menetapkan kebijakan
o Menjadi pengendali keuangan
o Menyelesaikan pertentangan
· Siklus Hidup Sistem
o Fase perencanaan
§ Menentukan lingkup dari proyek
§ Mengenali berbagai area permasalahan potensial
§ Mengatur urutan tugas
§ Memberikan dasar untuk pengendalian
Adapun langkah melakukan fase perencanaan :
Menyadari Masalah
Mendefinisikan Masalah
Menentukan Tujuan Sistem
Mengidentifikasi Kendala-kendala Sistem
Membuat Studi Kelayakan
Mempersiapkan Usulan Penelitian sistem
Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
Menetapkan Mekanisme Pengendalian
o Fase analisis dan desain
§ Mengumumkan Penelitian Sistem
§ Mengorganisasikan Tim Proyek
§ Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
§ Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem
§ Menyiapkan Usulan Rancangan
§ Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek

o Fase implementasi
§ Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
§ Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem
§ Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
§ Memilih Konfigurasi yang Terbaik
§ Menyiapkan Usulan Penerapan
§ Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem

o Fase operasi
§ Menggunakan Sistem
§ Audit Sistem
§ Memelihara Sistem
Pemeliharaan sistem dilaksanakan untuk 3 alasan:
Memperbaiki kesalahan
Menjaga kemutakhiran sistem
Meningkatkan sistem
Menyiapkan usulan rekayasa ulang
Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
· Prototyping
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan Prototyping.
Jenis – jenis prototyping :
Prototipe jenis I ® sistem operasional
Prototipe jenis II ® sbg ceak biru bagi sistem operasional
Pengenmbangan prototype jenis I :
Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
Mengembangkan prototipe
Menentukan apakah prototipe dapat diterima
Menggunakan prototype

Pengembangan prototype jenis II :
1. Mengkodekan sistem operasional
2. Menguji sistem operasional
3. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
4. Menggunakan sistem operasional
Daya tarik prototype :
• Komunikasi ant. Analis sistem dan pemakai baik
• Analis dpt bekerja lebih baik
• Pamakai berperan aktif
• Spesialis informasi dan pemakai efisien dlm waktu
• Penerapan menjadi mudah
Potensi kegagalan prototype :
• Tergesa-gesa dlm mendefinisikan mslh, evaluasi alternatif dokumentasi
• Mengharapkan sesuatu yg tdk realistis dr sistem operasional
• Prototipe jenis I tdk seefisiensi sistem yg dikodekan dlm bhs program
• Hubungan komp-manusia tdk mencerminkan tek.perancangan yg baik
Penerapan yang berprospek baik untuk prototype :
• Risiko tinggi
• Interaksi pemakai penting
• Jumlah pemakai banyak
• Penyelesaian yg cepat diperlukan
• Perkiraan tahap penggunaan sistem yg pendek
• Sistem yg inovatif
• Perilaku pemakai yg sukar ditebak

BAB XII
MANAJEMEN SEMBER INFORMASI (IRM )
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen. Minat terhadap manajemen sember informasi (IRM) menigkat sangat besar sejak mehdi khosroupour seorang professor MIS pennsilvania state university di hamsburg, pada tahun 1988, mendirikan asosiasi IRM dan mulai menerbitkan jurnal IRM.
BERBAGAI PANDANGAN TENTANG IRM
Dalam terbitan buku pertamanya itu, Tor Guimaraes, seorang professor MIS mengemukakan bahwa walaupun telah banyak tulisan mengenai IRM namun tak ada satupun definisi yang diterima secara umum. Ia memberikan tiga pandangan pokok :
1. Informasi adalah merupakan sumbr yang harus terus di kelola
2. Mengenai pengelolaan siklus hidup system
3. Berkenaan dengan sumber – sumber yang menghasilkan informasi.
INFORMASI SEBAGAI SUMBER STRATEGI
Informasi adalah merupakan hal yang paling penting pada manajemen perusahaan. Dan informasi merupakan suber utama pada setiap perusahaan, begitu juga dengan sumber – sumber lainnya. Informasi adalah sumber konseptual yang mana harus di kelola secara benar oleh setiap manajer agar perusahaan yang ia pimpin akan mencapai apa yang menjadi tujuannya. Jika skalanya terlalu besar untuk diobsevasi, maka manajer dapat memonitor sumber – sumber fisik dengan menggunakan informasi yang terlah di peroleh yang menggambarkan atau mewakili sumber – sumber tersebut.

PERANCANAAN STATEGI UNTUK SUMBER – SUMBER INFORMASI
Jika informasi akan di gunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungan kompetitif, maka penggunaanya harus di rencankan. Aktifitas perencanaan yang mengidentifikasikan sumber – sumber inforamsi yang akan diperlukan untuk masa yang akan datang dan cara penggunaannya, dinamakan SPIR singkatan dari strategic planning for information resources (perencanaa strategi untuk sumber – sumber informasi). Gagasan utama yang mendasari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan utama perusahaan secara keseluruhan dengan rencananya untuk sumber – sumber informasi. Sumber – sumber informasi itu harus digunakan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.

IMPLEMENTASI REKENING BARU

Untuk membuka rekening baru, implementasinya adalah sebagai berikut :
Untuk membuka relening baru awalnya adalah menginput data nasabah yang berupa tanda pengenal berupa KTP, SIM, PASSPORT, KARTU KELUARGA (bagi pelajar yang belum mempunyai tanda pengenal). Lalu setelah itu dilakukan pembukaan nomer rekening baru. Setelah itu dilakukan pencetakan nomer rekening baru. Lalu dilakukan cetak buku. Setelah itu barulah nasabah mendapatkan nomer rekening baru dan buku tabungannya.
HUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN RESIKO
Hubungannya adalah jika terjadi kesalah input pada saat penginputan data nasabah. Jika rekening baru sudah tercetak atau sudah jadi namun data yang diinput salah.
PELUANG TERJADINYA RESIKO
Untuk peluang terjadinya resiko pada saat pembuakaan rekening baru hanya ada sebesar 15 – 20 %
KERUGIAN YANG DI DERITA
Jika terjadi kesalah pada saat mengiput data nasabah kerugian yang di alami adalah sulitnya melacak nasabah yang mengalami kesalahan inputan data tersebut. Sebagai contoh misalkan nasabah tersebut membuka rekening untuk kejahatan yang sering dilakukan belakangan ini, yang menggunakan nomer rekening untuk mentransfer uang. Jika itu terjadi maka pihat bank akan sulit melacak nasabah tersebut.
ANTISIPASI UNTUK MENCEGAH HAL – HAL SEPERTI YANG DI ATAS
Antisipasi yang di lakukan pihak bank saat ini adalah melakukn data pendukung berupa surat pernyataan. Misalkan jika ada seorang nasabah yang memiliki tanda pengenal didaerah Jakarta tetapi dia ingin membuka rekening baru di Surabaya, maka nasabah tersebut haruslah menertakan surat pernyataan dari kantornya untuk mengantisipasi bila terjadi hal – hal yang seperti di atas.

MANAJEMENRESIKO
Defenisi konseptual mengenai resiko : (Robert Charette)
1. Resiko berhubungan dengan kejadian di masa yg akan datang.
2. Resiko melibatkan perubahan (spt. perubahan pikiran, pendapat, aksi, atau tempat)
3. Resiko melibatkan pilihan & ketidakpastian bahwa pilihan itu akan dilakukan.

Strategi Resiko Reaktif vs Proaktif
Strategi reaktif memonitor proyek terhadap kemungkinan resiko. Sumber - sumber daya dikesampingkan, padahal seharusnya sumber - sumber daya menjadi masalah yang sebenarnya / penting.
Strategi proaktif dimulai sebelum kerja teknis diawali. Resiko potensial diidentifikasi, probabilitas & pengaruh proyek diperkirakan, dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk manajemen resiko. Sasaran utama adalah menghindari resiko.
Resiko Perangkat Lunak
Karakteristik resiko :
1. Ketidakpastian
2. Kerugian

Kategori resiko :
• Resiko proyek
• Resiko teknis
• Resiko bisnis

Kategori resiko oleh Robert Charette :
• Resiko yang sudah diketahui
• Resiko yang dapat diramalkan
• Resiko yang tidak diharapkan

@ Resiko proyek
Resiko proyek mengancam rencana proyek. Bila resiko proyek menjadi kenyataan maka ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip & biaya menjadi bertambah.
Resiko proyek mengidenifikasi :
-biaya - sumber daya
-jadwal - pelanggan
-personil (staffing & organisasi) - masalah persyaratan
@ Resiko teknis
Resiko teknis mengancam kualitas & ketepatan waktu PL yg akan dihasilkan. Bila resiko teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin.
Resiko teknis mengidentifikasi :
-desain potensial - ambiquitas
-implementasi - spesifikasi
-interfacing - ketidakpastian teknik
-verivikasi - keusangan teknik
-masalah pemeliharaan - teknologi yg leading edge
@ Resiko bisnis
Resiko bisnis mengancam viabilitas PL yg akan dibangun. Resiko bisnis membahayakan proyek atau produk.
5 resiko bisnis utama :
1. pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh setiap orang (resiko pasar)
2. pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (resiko strategi)
3. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya.
4. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd fokus atau perubahan pd manusia (resiko manajemen)
5. Kehilangan hal2 yg berhubungan dgn biaya atau komitmen personal (resiko biaya).

@ Resiko yg sudah diketahui
adalah resiko yg dpt diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati2 terhadap rencana proyek, bisnis, & lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliable lainnya. seperti :
-tgl penyampaian yg tdk realitas -kurangnya persyaratan yg terdokumentasi -kurangnya ruag lingkup PL -lingkungan pengembangan yg buruk
@ Resiko yg dapat diramalkan
diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya.
Misalnya : -pergantian staf -komunikasi yg buruk dgn para pelanggan -mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan
sedang berlangsung dilayani
@ Resiko yg tidak diharapkan
resiko ini dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya.
Identifikasi Resiko
Identifikasi resiko dalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek.
Tujuan identifikasi resiko : untuk menghindari resiko bilamana mungkin, serta menghindarinya setiap saat diperlukan.
Tipe resiko :
1. resiko generik merupakan ancaman potensial pd setiap proyek PL.
2. resiko produk spesifik hanya dapat diidentifikasi dgn pemahaman khusus mengenai teknologi, manusia, serta lingkungan yg spesifik terhadap proyek yg ada.

Metode untuk mengidentifikasi resiko adalah menciptakan checklist item resiko.
Kategori checklist item resiko :
�. o resiko ukuran produk
�. o resiko yg mempengaruhi bisnis
�. o resiko yg dihubungkan dgn karakteristik pelanggan
�. o resiko definisi proses
�. o resiko teknologi yang akan dibangun
�. o resiko lingkungan pengembangan
�. o resiko yg berhubungan dgn ukuran dan pengalaman staf

@ Resiko ukuran produk
Resiko yg berhubungan dgn keseluruhan ukuran PL yg akan dibangun atau dimodifikasi.
Checklist item resiko yg berhubungan dgn ukuran produk (PL) :
• ukuran produk diperkirakan dalam LOC atau FP ?
• tingkat kepercayaan dlm estimasi ukuran yg diperkirakan ?
• ukuran produk yg diestimasi dalam jumlah program, file, transaksi ?
• presentase deviasi dalam ukuran produk dari rata2 produk terakhir ?
• ukuran database yg dibuat atau digunakan oleh produk ?
• jumlah pemakai produk ?
• jumlah perubahan yg diproyeksikan ke persyaratan produk ? sebelum produk ? setelah penyampaian ?
• jumlah PL yg digunakan kembali ?

Bila persentasie deviasi besar atau deviasinya sama, tetapi hasil yg lalu sangat kurang dari yg diharapkan, maka resikonya tinggi.


Read More >>