tag:blogger.com,1999:blog-56077447566401573772024-03-04T23:14:15.657-08:00Yazblogspot.comSemuanya butuh proses Untuk Menjadi besarYazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-8782880208903912932010-05-25T15:58:00.000-07:002010-05-25T16:03:16.158-07:00Tugas Pancasila (pengamatan lingkungan sekitar)Tugas Kewarganegaraan 4<br />Pengamatan Lingkuangan sekitar tempat tinggal<br /><br />Hasil Pengamatan.<br />disini terdapat beberapa kepala keluarga, dan perumahan disini merupakan gang - gang kecil alias BTN. <br />banyak sekali para kepala keluarga atau bapak - bapak yang ngumpul - ngumpul atau sekedar ngobrol sambil melepas lelah sehabis pulang bekerja.<br />karena itu, dengan sering para bapak - bapak itu berkumpul maka sangat erat sekali kekeluargaanya. <br />namun terdapat satu masalah yang bisa dibilang agak egois dari salah satu kepala keluarga.<br /><span class="fullpost"><br />Identifikasi masalah.<br />masalah yang timbul bermula pada salah satu warga yang menjadi kandidat calon DPRD daerah bekasi. pada mulanya orang tersebut meminta warga agar melilih dia untuk bisa memnangkan pemilu tersebut.<br />namun masalahnya partai yang dinaunginya itu adalah partai yang menurut warga partai yang tidak jelas. para warga hanya tersenyum pada saat orang tersebut meminta untuk memilihnya.<br />namun setelah pemilu tersebut berakhir, staf dari pertai tersebut ingin membangun kantornya di daerah atau gang yang kami tinggali. mereka hanya meminta izin terhadap satu pihak, tanpa bertanya kepada warga yang lainnya.<br />setelah warga yang lain tau kalau daerahnya akan di buat kantor, maka warga merasa heran terutama bapak RT yang tidak pernah merasa ada yang meminta izin kepadanya untuk mendirikan kantor didaerahnya.<br />warga merasa dirugikan karna tidak ada musyawarah terlebih dahulu untuk membangun kantor tersebut. maka warga terutama bapak RT menanyakan langsung kepada si pemberi izin itu, namun si ipemberi izin mengelak dan tida mengaku. <br />maka RT daeranya kami memutuskan untuk mengadakan rapat RT untuk membahas dan mencari jalan keluarnya.<br />Pemecahan masalah.<br />pada saat warga mengadakan rapat itu, banyak yang memprotes dan tidak setuju untuk di dirikannya partai itu. sebab menurut kabar, di dalam partai itu banyak sekali orang yang suka mabuk dan lain sebagainya.<br />maka dari itu para warga kurang setuju. para warga takut lingkungannya menjadi tidak benar karna adanya hal ini. namun pihak partai tetap mengotot untuk mendirikannya karna pihak partai merasa sudah dapat izin dari warga.<br />namun warga tidak ada yang merasa memberi izin kepada pihak partai itu, kecuali satu orang. warga merasa tidak di hargai jika pihak partai tidak memusyawarahkannya terlebih dahulu kepada warga - warga yang lain.<br />karena itu warga tetap tidak setuju. dan setelah berdepat sekian lama, akhirnya dengan keputusan dari warga yang lain, kantor itu tidak didirikan. karena ini merupakan keputusan bersama dari warga yang tinggal di daerah tersebut.</span>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-77092810665760173652010-05-03T19:37:00.001-07:002010-05-03T19:55:27.837-07:00Makanan Pembunuh Stresssekarang banyak sekali para pengusaha yang sibuk untuk mencapai target, hingga berpikir terlalu keras. tidak hanya pengusaha banyak masyarakat kita saking sibuknya akhirnya mengalami keluhan yang di namakan stres, stres tidak hanya dialami di kalangan orang tua, remaja juga bisa mengalami stres. bagaimana pencegahannya ??<br />hari ini saya membaca sebauh artikel di www.wolipop.com dan terdapat beberapa makanan yang bisa membunuh stres, berikut penjabarannya :<br /><br /><br /><span class="fullpost">Jeruk<br />Selain baik untuk mencegah sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh, Jeruk ternyata bisa membantu Anda menghadapi stres. Sebuah studi di Jerman menyebutkan bahwa Vitamin C membantu mengurangi stres dan mengembalikan tekanan darah dan hormon cortisol ke level yang normal.<br /><br />Kentang Manis<br />Makanan ini dapat mengurangi stres karena kandungannya yang mampu memuaskan diri Anda atas kebutuhan karbohidrat dan pemanis saat anda berada pada tekanan stres yang hebat. Kentang manis mengandung beta-karotin dan vitamin dan serat yang membantu tubuh mencerna makanan secara lambat dan sempurna.<br /><br />Bayam<br />Kekurangan magnesium bisa menyebabkan sakit kepala sebelah atau migrain serta kelelahan. Secangkir bayam menyediakan 40 persen dari kebutuhan kalsium seseorang sehingga mampu mengurangi stres yang diakibatkan sakit kepala.<br /><br />Salmon<br />Ikan yang satu ini mengandung asam lemak omega-3 yang mengurangi potensi penyakit jantung. Sebuah studi dari Diabetes & Metabolism menemukan bahwa omega-3 menjaga peningkatan hormon kortisol dan adrenalin.<br /><br />Alpukat<br />Lemak tak jenuh dan kalium yang terkandung dalam alpukat mampu menurunkan tekanan darah yang biasanya membangkitkan stres. Kandungan kalium pada alpukat lebih banyak daripada yang dimiliki pisang.<br /><span style="font-style:italic;">sumber : www.wolipop.com</span><br /></span>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-71477485514860733612010-05-03T18:31:00.000-07:002010-05-03T18:54:42.831-07:00Lorenzo ingin tetap di yamahaGp Spanyol telah berlalu, dan sang juaranya adalah Lorenzo. tertinggal dari rivalnya rossi dan pedrosa di lap2 awal lorenzo berusaha mengejar untuk mengejar kedua rivalnya tersebut, dan sampai akhirnya dia memenangkan kejuaraan motogp di sirkuit Jerez Spanyol. <br />dengan menangnya dia di rumahnya sediri, dia semakin yakin dan "cinta" kepada yamaha. dia tidak ingin bercerai dengan yamaha. Ia berharap kontraknya di musim depan (di musim 2011) akan diperpanjang. Dan menurut kabar Lorenzo juga mendapat tawaran dari honda dan ducati, namun setelah di konfirmasi ternyata Lorenzo ingin tetap di dalam tim yamaha. Ini membuat tim yamaha bingung, pasalnya yamaha sudah mengikat kontrak dengan Rossi terlebih dahulu, dimana Rossi menginginkan jika kontraknya di perpanjang maka yamaha harus mengeluarkan Lorenzo dari tim yamaha.<span class="fullpost">lalu kenapa Lorenzo tetap ngekeh ingin berada di tim yamaha. padalah dirinya sudah mendapat tawaran yang menggiurkan dari dua tim besar di MOTOGP. setelah di konformasi, kenapa dia ttp ingin bertahan di yamaha, karna di tim yamaha dia mendapatkan kepercayaan yang mungkin tidak akan dia dapatkan di tim manapun. <br /><span style="font-style:italic;">sumber : kompas.com</span></span>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-302450588393942192010-05-02T03:31:00.000-07:002010-05-02T03:36:16.006-07:00Jadwal MotoGP 2010Salam bagi penggemar motogp, hehehe, lebai ya.<br />gini ni, dengan datangnya musim baru motogp 2010 agar teman2 sekalian tidak ketinggalan menyaksikan motogp 2010, disini saya postingin ni jadwal motogp 2010, berikut jadwalnya : <span class="fullpost"><br />1. April 11th* Qatar (Losail)<br />2. April 25th Japan (Motegi)<br />3. May 2nd Spain (Jerez)<br />4. May 23rd France (Le Mans)<br />5. June 6th Italy (Mugello)<br />6. June 20th Great Britain (Silverstone)<br />7. June 26th** Netherlands (Assen)<br />8. July 4th Catalunya (Catalunya)<br />9. July 18th Germany (Sachsenring)<br />10. July 25th*** United States (Laguna Seca)<br />11. August 22nd Czech Republic (Brno)<br />12. August 29th Indianapolis (Indianapolis)<br />13. September 5th San Marino & Riviera di Rimini (Misano)<br />14. September 19th Hungary (Balatonring)<br />15. October 10th Malaysia (Sepang)<br />16. October 17th Australia (Phillip Island)<br />17. October 31st Portugal (Estoril)<br />18. November 7th Valencia (Ricardo Tormo Valencia)</span>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-76968801994523521802010-05-01T17:16:00.000-07:002010-05-01T18:01:54.607-07:00Reset N-gage QDPada dasarnya pada nokia N-gage QD tidak bisa di install ulang (itu setau saya), jadi jika anda ingin mengembalikan kondisi hp QD anda maka salah satu caranya adalah dengan melakukan reset pada QD tersebut, berikut langkah - langkah untuk melakukan reset pada N-gage QD :<br /><br /><ol><li>Backup semua kontak yang ada di SIM maupun yang ada di memori telpon anda. sebab dalam melakukan reset semua data akan terhapus<br /></li><li>Cabut kartu memori card anda secara aman guna menghindari kerusakan pada memori card anda sebelum melakukan reset pada QD anda.<br /></li><li>setelah memastikan kedua hal tersebut, tekan *#7370# secara cepat</li><li>tunggu hingga QD anda selesai melakukan reset dan kembali ke tampilan awal.</li></ol>selamat mencoba.YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-60385524490109675802010-04-21T04:50:00.000-07:002010-04-21T04:55:03.970-07:00Tugas Poster<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqUd9j1V5Qv0Nl3ifNmizv2Y39glvpmMviroWXdNN1rNC7jsqjoG1HhWw3v1pY7Rx_0J42b43W6P8PhU9oJEasJ0oj36qgiFg7M70BLvin_H9NDhMOJT87O50Q8w0DebBfHtNUQ3mnJuw/s1600/Tugas+Poster.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqUd9j1V5Qv0Nl3ifNmizv2Y39glvpmMviroWXdNN1rNC7jsqjoG1HhWw3v1pY7Rx_0J42b43W6P8PhU9oJEasJ0oj36qgiFg7M70BLvin_H9NDhMOJT87O50Q8w0DebBfHtNUQ3mnJuw/s320/Tugas+Poster.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5462557809475511346" /></a>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-50045961825245709372010-04-06T05:13:00.000-07:002010-06-05T10:26:34.628-07:00Pemeriksaan Rem Tromol dan Cakram<pre><code></code><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family:Georgia,serif;"></span></span><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">REM</span></span><br /></pre>Rem berfungsi sebagai penghenti atau pengurang kecepatan suatu kendaraan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">PENGERTIAN DASAR</span><br /> Semua benda yang bergerak mempunyai energi dan energi tidak dapat dihilangkan.untuk menghilangkan energi tersebut diubah menjadi bentuk lain.<br /> Fungsi utama system rem adalah memperlambat / menghentikan gerak kendaraan dengan merubah energi yang terkandung dari kendaraan,dari gerak kinetic ke gerak panas.Dalam prosesnya diperlukan gaya gesek.semua system rem tergantung gaya gesek untuk mengendalikan,menghentikan,atau mencegah timbulnya gaya gerakan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">PENGGUNAAN REM</span><br />Menurut penggunaannya rem digolongkan ke dalam:<br />1. Rem tangan berfungsi sebagai nehcegah kendaraan bergerak.Rem tangan digunukan pada saat kendaraan diam.Rem tangan disebut juga rem parkir (parking brake).<br />2. Rem kerja berfungsi untuk mengendalikan gerakan kendaraan.Yang dimaksud dengan mengendalikan ialah memperlamba,menghentikan gerak kendaraan<br /><span style="font-weight: bold;"><br />Jenis – jenis Rem</span><br />jenis rem ada 4 yaitu rem mekanik,hidrolik,pneumatic dan hidrolik pneumatic.<br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-weight: bold;">Prinsip kerja rem hidrolik</span><br /><span class="”fullpost”"> Pada sistemrem hidrolik gaya dari pedal rem diteruskan oleh fluida sampai kesilinder<br />roda.fluida mendorong piston silinder roda piston.meneruskan tekanan fluida ke sepatu rem hingga terjadi gesekan antara sepatu rem dan tromol rem.<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">REM TROMOL</span><br />Dewasa inijenis rem yang paling banyak digunakan ada dua,yaiuturem tromol dan rem cakram.<br /><br />Adapun cara kerja rem tromol sebagai berikut :<br />Pada saat rem diinjak / ditekan maka tuas mendorong piston master silinder.Piston master silinder menekan fluida,tekanan akan diteruskan merata keseluruh silinder roda.Piston silinder roda mendapat dorongan / tekanan dari fluida dan piston meneruskan gaya ani menekan sepatu rem,dan sepatu rem menekan dinding dalam tromol sehingga terjadi pengereman atau gesekan.Pada saat pedal rem dan pegas sepatu rem akan menarik sepatu rem.Tekanan ini berdampak tekanan pada piston silinder roda dan tekanan ini akan mendorong fluida kembali ke master silinder.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pemeriksaan rem tromol</span><br /> Untuk melakukan kerja yang baik pada saat melakukan pengereman,system rem melakukan pemeriksaan atau perwatan secara teratur.dibawah ini akan dijelaskan langkah – lankah pemeriksaannya.<br /><pre><code></code></pre><br /><span style="font-weight: bold;">langkah pemeriksaan pada rem tromol.</span><br />1. lepas roda dan tromol rem<br />2. periksa kebocoran minyak rem pada silinder roda.<br /> Bukalah kedua karet pelindung pada siinder roda perhatikan apabila terdapat kebocoran<br /> minyak rem,bongkarlah silinder roda,periksalahsilinder roda dari karat dan kerusakan<br /> lainnya.<br />3. periksalah ketebalan pelapis sepatu rem.<br /> Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari batas minimum atau terlihatnya tanda-tanda<br /> keausan yang tidak merata,gantilah sepatu rem bila perlu<br />4. periksa backing plat terhadap keausan atau kerusakan.<br /><br />5. Oleskan gemuk pada bagian backing plat yang bersinggungan dengan sepatu rem.<br />6. Periksa mekanisme penyetelan otomatis.<br />7. Periksa celah antara sepatu rem dan tromol rem.<br />8. Ukuran diameter dalam tromol sepatu rem. Periksa bahwa selisih adalah sama dengan satu.<br />9. Bersihkan sepatu rem dengan kertas amplas.<br />10. Bersihkan bagian tromol.<br />11. Tiupkanlah udara bertekanan tinggi dari kompresor pada rem tromol untuk membersihkan<br /> bagian rem dari kotoran atau debu.<br />12. Pasang tromol rem dan roda belakang.<br />13. Isi tanki cadangan minyak rem dan lakkukan pembuangan udara system rem.<br />14. Periksa kebocoran minyak rem.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">REM CAKRAM</span><br />Secara umum cara kerja rem cakram sama dengan rem tromol, yang membedakan hanya bentuk fisiknya saja. Piringan mempunyai kesamaan fungsi dengan rem tromol dan kanfas rem cakram berfungsi sama dengan sepatu rem.<br />Rem cakram banyak digunakan pada kendaraan – kendaraan kecil efisiensi pengeremannya cukup baik untuk kendaraan kecil. Disisi lain system rem cakram jauh lebih ringan dibandingkan rem tromol sehingga efisiensi daya motor perberat kendaraan dapat lebih tinggi.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pemeriksaan rem cakram</span><br /> Berikut ii akan dijelakan langkah-langkah pemeiksaan pada rem cakram:<br />1. Lepas roda kendaraan.<br />2. Lepas baut pengikat silinder<br />Tahan bushing peluncur dan lepas baut<br />3. Angkat silinder<br /> Masukan baut melalui lubang plat,momen untuk menahan silinder.<br />4. Lepas pad rem<br />5. Periksa ketebalan lapisan pada rem<br /> Gantilah pad rem bila ketebalan kurang dari nilai minimum atau ada tanda-tanda keauan yang<br />tidak merata<br />6. Bersihkan lapisan pad rem (jika masih bagus) mengunakan kertas amplas<br />7. Periksalah ketebalan piringan kotor<br />8. Periksa keolengan piringan kotor<br /> Pastikan bahwa bantalan roda telah disetel dengan benar sebelum pengukuran keolengan<br />piringan<br />9. Bersihkan bagian rem cakram<br /> Tiupkanlah udara yang bertekanan dari kompresor untuk membersihkan bagian rem dari<br />kotoran atau debu.<br />10. Oleskan gemuk pada dua pegas anti berisik dan pada uung kedua rem.<br />11. bukalah bushing peluncur dari karet pelidung.<br /> Oleskan gemuk pada bagian bushing peluncur pada karet pelindung<br />12. Periksa bahwa kerja dari bushing peluncur baik.<br />13. Pasang pad rem.<br />14. Pasang silinder.<br /> Pastikan bahwa ujung karet pelindung telah terpasang dialurnya<br />15. Pasang baut pengikat silinder.<br />16. Isi tanki cadangandengan minyak rem dan lakukan pembuanan udara<br />17. Periksa kebocoran minyak.<br /><br />PERAWATAN SISTEM REM<br /> Pada system rem,ada dua hal yang perlu diperhatikan,yaitu langkah efektif pedal rem sudah benar,tidak macet dan tidak ada udara pada system,maka system rem akan berfungsi dengan baik.<br /> Langkah efektif pedal rem akan berubah mengikuti perubahan ketebalan kanvas rem (lining).Untuk menyetel langkah efektif pengereman,dilakukan pada gerak bebas kanvas rem dan tromol rem.Penyetelan sedemikian rupa sehingga diperoleh langkah efektif pedal rem yang tepat.Unsur kedua yang harus diperhatikan ialah tidak boleh terdapat pada system rem hidrolik.Udara dapat dimanfaatkan,hal ini akan mengganggu kerja system rem akibat kebocoran,maka kebocoran ini harus diatasi terlebih dahulu baru dilakukan pembuangan.<br /> Lakukan pembuangan udara beberapa kali smpai udara di dalam system benar-benar hilang.<br /> Penyetelan lain yang perlu dilakukan pada system rem ialah penyetelan rem tangan.penyetelan rem tangan pada umumnya dilakukan menggunakan kabel-kabel penyambung,panjang pendek kabel penghubung dapat di setel sehingga diperoleh gerak bebas rem tangan yang bebas.<br /><span style="font-family: monospace;"></span></span><br /><pre><code></code></pre></span>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-85306024201506538702010-03-08T20:19:00.000-08:002010-03-08T20:22:41.671-08:00Demokrasi Di IndonesiaDemokrasi Di Indonesia<br />Demikrasi merupakan bentuk dari sistem pemerintahan suatu negera sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat.<br />dan dedmokrasi bertujuan agar masyarakat dalam pemerintahan bisa hidup dalam apa yang mereka inginkan. maksudnya adalah<br />setiap warga negara bisa menyalurkan aspirasinya masing - masing.<br /><br />demokrasi di Indonesia sangatlah kental dan bisa di bilang sangat kuat. dan salah satu dari pilar demokrasi di Indonesia adalah<br />prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara yang di antaranya adalah<br />eksekutif, yudikatif dan legislatif. agar kesejajaran dan independensi dari ketiga lembaga ini terjaga, ketiganya bisa salign mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip check and balance.<br /><br />ketiga jenis lembaga - lembaga negara tersebut adalah lembaga - lembaga pemerintahan yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif,<br />lembaga - lembaga pengadilan yang berwenang menyelnggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga - lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif.<br />adapun di bawah sistem ini, keputusan legislatif merupakan keputusan yang di buat oleh masyarakat atau wakilnya yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang di wakilinya. dan yang memilihnya<br />melalui pemilihan umum legislatif,<br /><br />disini selain pemilihan umum legislatif, banyak lagi keputusan dan hasil - hasil penting, misalnya pemilihan presiden dan wakilya.diperoleh melalui pemilihan umum.<br />namun dalam pemilihan umum ini tidak semua warga negara dalam negara tersebut wajib untuk mengikutinya. dan juga adapun masyarakat yang tidak berhak untuk memilih.<br /><br />kedalutalan rakyat yan gdi maksudkan di sini bukanlah hanya dalam memilih presiden dan anggota - anggotanya saja. suatu pemilihan presiden atau anggotanya secara langsung tidak menjamin bahwa negara tersebut merupakan negara yang demokrasi.<br />sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat.<br /><br />semenjak kemerdekaan Indonesia, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara Demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat.<br />Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia,<br />sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang.<br />Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-43887869831593664982010-02-19T23:56:00.000-08:002010-03-02T00:24:57.175-08:00PANCASILA (kewarganegaraan)KATA PENGANTAR<br /><br />Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyusun makalah ini. Yang akan di serahkan kepada dosen untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila. Dengan memadukan bahan referensi baik dari buku maupun browsing di internet. Penulis menyelesaikan tugas ini dengan di lengkapi gambar dan penjelasan yang mudah di pahami oleh pembaca.<br /><br />Semoga makalah ini akan bermanfaat meskipun banyak kekurangan yang harus di perbaiki serta dengan harapan akan menjadi setitik sumbangan keilmuan di antara limpahan ilmu pengetahuan yang beragam.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Bekasi, Februari 2010<br />Penulis<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR ISI<br /><br /><br />HALAMAN<br />KATA PENGANTAR 1<br />DAFTAR ISI 2<br /><br />BAB 1. PENDAHULUAN 3<br /> 1.1 Indonesia 3<br /> 1.2 Pengertian Kewarganegaraan 4<br /> 1.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia 5<br /><br />BAB 2. WARGA NEGARA INDONESIA 8<br /><br />BAB 3. PENDUDUK 9<br /> 3.1 Pengertian Penduduk 9<br /> 3.2 Pertumbuhan Penduduk 9<br /> 3.3 Kepadatan Penduduk 10<br /> 3.4 Pengendalian Jumlah Penduduk 11<br /><br />DAFTAR PUSTAKA 13<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />BAB 1<br />PENDAHULUAN<br /><br /><br />1.1 NEGARA INDONESIA<br /><br /><br /><br /><br />Bendera<br /> Lambang<br /><br />Motto: Bhinneka Tunggal Ika<br />(Bahasa Jawa Kuna: "Berbeda-beda tetapi tetap Satu")<br /><br />Ideologi nasional: Pancasila<br />Lagu: Indonesia Raya<br /><br /><br />Ibukota : Jakarta<br />Bahasa resmi: Bahasa Indonesia<br />Pemerintahan: Republik presidensiil<br />Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - Wakil Presiden Budiyono<br />Kemerdekaan Diproklamasikan 17 Agustus 1945<br />Diakui (sebagai RIS): 27 Desember 1949<br />Luas Total: 1,904,569 km2 (15) 1 sq mi - Air (%) 4,85%<br />Penduduk 19 Juni 2009 memperkirakan 230.472.833<br />Mata uang: Rupiah (Rp) (IDR)<br />Zona waktu: WIB, WITA, WIT (UTC+7, +8, +9)<br />Kode telepon: +62<br /><br />Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.<br />Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah sekitar 350 tahun penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.<br />Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi besar dan wilayah yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.<br />Republik Indonesia<br /><br />1.2 PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN<br /><br /> Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.<br /> Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (citizenship). Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.<br /> Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan (nationality). Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.<br /><br /> Di bawah teori kontrak sosial, status kewarganegaraan memiliki implikasi hak dan kewajiban. Dalam filosofi "kewarganegaraan aktif", seorang warga negara disyaratkan untuk menyumbangkan kemampuannya bagi perbaikan komunitas melalui partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan berbagai kegiatan serupa untuk memperbaiki penghidupan masyarakatnya. Dari dasar pemikiran ini muncul mata pelajaran Kewarganegaraan (Civics) yang diberikan di sekolah-sekolah.<br /><br />1.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia<br /><br /> Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.<br /> Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah :<br />1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI<br />2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI<br />3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya<br />4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut<br />5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI<br />6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI<br />7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin<br />8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.<br />9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah megara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui<br />10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya<br />11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan<br />12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.<br />Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi<br />1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing<br />2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan<br />3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia<br />4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.<br />Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagai berikut:<br />1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia<br />2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia<br />Di samping perolehan status kewarganegaraan seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan. Warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat yang berwenang, asalkan tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.<br />Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 ini memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.<br />Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah dengan ius soli terbatas (lihat poin 8-10) dan kewarganegaraan ganda terbatas (poin 11). <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Bab 2<br />Warga Negara Indonesia<br />Yang termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) adalah:<br />1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang-undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia.<br />2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia.<br />3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu Warga Negara Asing.<br />4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Asing dan ibu Warga Negara Indonesia.<br />5. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.<br />6. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia.<br />7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia.<br />8. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin.<br />9. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.<br />10. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui.<br />11. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.<br />12. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.<br />13. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.<br /><br /><br /><br /><br />Bab 3<br />Penduduk<br /><br />3.1 Pengertian Penduduk<br /><br />Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:<br />• Orang yang tinggal di daerah tersebut<br />• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.<br /> Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Dalam UUD 1945 pasal 26 ayat 1 menjelaskan bahwa penduduk adalah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Orang-orang bangsa lain, misalnya orang peranakkan belanda, peranakkan tionghoa, dan peranakkan Arab yang bertempat kedudukan diIndonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia dapat menjadi warga Negara.<br /> Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonmi, seperti pengecer hingga pelanggan potensial.<br /><br />3.2 Pertumbuhan penduduk<br /><br /> Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.<br /> Model pertumbuhan penduduk meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model logistik.<br /> Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = Poekt<br /><br /><br /><br />Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:<br /><br /><br /><br />Nilai pertumbuhan penduduk dunia<br /><br /><br />Nilai pertumbuhan penduduk tahunan dalam persen, tertulis di CIA World Factbook (perkiraan 2006).<br /> Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi<br /><br />3.3 Kepadatan penduduk<br /><br /> Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.<br /> Beberapa pengamat masyarakat percaya bahwa konsep kapasitas muat juga berlaku pada penduduk bumi, yakni bahwa penduduk yang tak terkontrol dapat menyebabkan katastrofi Malthus. Beberapa menyangkal pendapat ini. Grafik berikut menunjukkan kenaikan logistik penduduk.<br /> Negara-negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi, di antaranya: Monako, Singapura, Vatikan, dan Malta. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.<br /><br />Piramida penduduk<br /><br /> Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y. Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.<br /> Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu. Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya resiko kematian.<br />Pengendalian jumlah penduduk<br /><br /> Piramida penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia<br /> Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahiran. Dokumen dari Yunani Kuno telah membuktikan adanya upaya pengendalian jumlah penduduk sejak zaman dahulu kala. Salah satu contoh pengendalian penduduk yang dipaksakan terjadi di Republik Rakyat Cina yang terkenal dengan kebijakannya 'satu anak cukup'; kebijakan ini diduga banyak menyebabkan terjadinya aksi pembunuhan bayi, pengguguran kandungan yang dipaksakan, serta sterilisasi wajib.<br /> Indonesia juga menerapkan pengendalian penduduk, yang dikenal dengan program Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.<br /><br />Penduduk dunia<br /><br /><br /><br />Kecepatan pertumbuhan 1950-2000<br /> Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia mencapai 6,5 milyar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 milyar penduduk dunia, 4 milyar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).<br />Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.<br /> Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7 milyar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal dimana penduduk dunia mencapai 6 milyar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 milyar jiwa.<br /><br />Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):<br />1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)<br />2. India (1.103.600.000 jiwa)<br />3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)<br />4. Indonesia (241.973.879 jiwa)<br />5. Brasil (186.112.794 jiwa)<br />6. Pakistan (162.419.946 jiwa)<br />7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)<br />8. Rusia (143.420.309 jiwa)<br />9. Nigeria (128.771.988 jiwa)<br />10. Jepang (127.417.244 jiwa)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Daftar pustaka<br /><br />1. Muchji, Achmad, Drs, SERI DIKTAT KULIAH PANCASILA, Penerbit Gunadarma, 1994.<br />2. www.wikipedia.com/penduduk/<br />3. www.wikipedia.com/indonesia/<br />4. www.wikipedia.com/kewarganegaraan/<br />5. www.wikipedia.com/pertumbuhan_penduduk/YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-57554245484917132192010-01-05T19:22:00.000-08:002010-01-05T19:48:01.221-08:00manajemen informasi (tugas softskill)<span style="color:#000000;">BAB I.
<br />PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI
<br />Pengertian System informasi manajemen ialah suatu system yang berfungsi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada user, dan kita harus bisa mengatur system tersebut agar berjalan sesuai dengan yang kita inginkan..</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">Tujuan dari system informasi manajemen ialah agar kita dapat lebih baik lagi dalam mengolah system informasi untuk mendapatkan suatu hasil yang lebih baik lagi dan juga dapat mengatur system itu supaya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan atau kita inginkan.dan dalam hal ini kita bertindak sebagai manajer / bisa disebut juga dengan orang yang mengatur system.</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">1. PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
<br />Sekarang ini banyak sekali perusahaan – perusahaan yang bermunculan demi mencapai tujuannya masing – masing. Dari perusahaan kecil hingga perusahaan yang besar. Jika kita bertanya, apa itu yang di maksud dengan perusahaan ?. perusahaan adalah merupaka suatu bentuk dari organisasi yang besar. Dimana setipa perusahaan itu pasti memiliki tujuan tertentu. Sekarang ini dengan banyaknya perusahaan yang bermunculan tentu setiap perusahaan harus mempunyai strategi untuk mencapai tujuannya tersebut. Dan untuk memcapai tujuannya itu tergantung pada kemampuan organisasi itu untuk beradaptasi pada perubahan lingkungan strategic yang mempengaruhi kehidupan organisasi. Karena hanya organisasi yang dapat terus beradaptasi-lah yang akan terus berkembang dan terus maju. Dan sebaliknya perusahaan yang memiliki strategic lemah-lah yang akan mengalami kemunduran. Oleh sebab itu, sangatlah dilperlukan bagi organisasi untuk memahami perubahan lingkungan strategic tersebut. Dan pentingnya manajemen informasi dalam suatu perusahaan. Perubahan lingkungan strategik menuntut adanya perubahan paradigma di dalam mengelola organisasi. Ahli pengembangan SDM dan organisasi yang berkecimpung di dalam pengelolaan perusahaan, harus memahami pergeseran paradigma bisnis agar supaya di dalam memberikan pelayanan kepada organisasi tempat dia bekerja dapat mengambil tindakan yang tepat.</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">2. PERAN MANAJER DALAM PENGOLAHAN MANAJEMEN INFORMASI
<br />Memang peran manajer dalam suatu perusahaan sangat penting. Karena tanpa seorang manejer yang handal perusahaan tersebut akan hancur bahkan bisa mengalami kebangkrutan. Posisi seorang manajer menjadi sangat krusial dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing.</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">Kemampuan seorang manajer
<br />Seorang manajer memang mempunyai peranan penting dalam sebuah perusahaan. Maka dari itu seorang manajer haruslah di tuntut mempunyai kemampuan manajemen yang baik. Agar perusahaan yang ia kelola tersebut bisa berjalan sesuai dengan tujuan dari perusahaan tersebut. Adapun kemampuan yang harus dimilliki seorang manajer adalah :
<br />1. Teknologi
<br />2. Bisnis
<br />3. Manajemen
<br />4. Serta kepemimpinan.</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">3. DATA DAN INFORMASI
<br />Dalam suatu perusahaan sangatlah di butuhkan yang namanya data dan informasi. Memang apa itu data dan informasi. Di bawah ini merupakan pengertian dari data dan informasi.
<br />Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapai. Sedangkan
<br />Informasi adalah kumpulan dari beberapa data yang telah di olah, hingga membentuk suatu informasi yang lebih jelas dan akurat.</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">4. KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
<br />Pada zaman dahulu computer hanya di gunakan sebagai alat hitung, namun sekarang komputer sudah mulai berkembang jadi sekarang ini komputer sudah digunakan sebagai mesin pengolah data elektronik yang telah diperintah oleh manusia. Bekerja dengan komputer berarti membuat serangkaian instruksi yang dapat di mengerti dan de kerjakan denga baik oleh komputer, yang di sebut dengan program, sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna dan sesuai dengan keinginan si pemberi instruksi. Informasinya di hasilkan oleh komputer merupakan aplikasi dari komputer. Input dari komputer merupakan data – data sehingga komputer itu bisa di sebut proses tranformasi dari data menjadi informasi. Jinis rancangan input untuk komputer yaitu master file, transaction file dan computer run dapat mengolah data – data yang saling memlplengaruhi dari jenis rancangan dan komputer run dapat mengilah data – data yang saling memlpengaruihi dari jenis ranvangan input tersebut dengan cepat dan tepat sehingga menghasilkan informasi yang baik yang sangat berguna bagi system informasi. Dengan deimikan terjalin hubungan yang erat dan berkaitan antara system, komputer dan aplikasinya.
<br />Dengan demikian dalpatlah di tarik kesimpulan bahwa antara system informasi, komputer, dan aplikasinya merulpakan suatu kesatuan yang sanga erat hubungannya untuk penyelesaian masalah lpada suatu system agar diperoleh kegiatan yang optimal dari system tersebut.</span>
<br />
<br /><span style="color:#000000;">5. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
<br />Fokus Data (SIA/EDP)
<br />Pengolahan Data Elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akutansi (SIA).
<br />
<br />Fokus Informasi (SIM)
<br />Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
<br />Fokus Pada Pendukung Keputusan (SPK)
<br />Fokus revisi pada pendukung keputusan, system pendukung keputusan.
<br />Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
<br />Perhatian di fokuskan pada otomatisasi kantor.
<br />Focus konsultasi (system pakar)
<br />Fokus potensial pada konsultasi.</span>
<br /><span style="color:#000000;"></span>
<br /><a href="http://yazri46.blogspot.com/2009/10/e-commers.html"><span style="color:#000000;">E-COMMERS</span></a><span style="color:#000000;">
<br />Perdagangan elektronik
<br />Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
<br />Langsung ke: </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik#column-one"><span style="color:#000000;">navigasi</span></a><span style="color:#000000;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik#searchInput"><span style="color:#000000;">cari</span></a>
<br /><span style="color:#000000;">Perdagangan elektronik atau e-dagang (</span><a title="Bahasa Inggris" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris"><span style="color:#000000;">bahasa Inggris</span></a><span style="color:#000000;">: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, </span><a title="Pemasaran" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran"><span style="color:#000000;">pemasaran</span></a><span style="color:#000000;"> </span><a title="Barang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barang"><span style="color:#000000;">barang</span></a><span style="color:#000000;"> dan jasa melalui sistem </span><a title="Elektronik" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik"><span style="color:#000000;">elektronik</span></a><span style="color:#000000;"> seperti </span><a title="Internet" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet"><span style="color:#000000;">internet</span></a><span style="color:#000000;"> atau </span><a title="Televisi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi"><span style="color:#000000;">televisi</span></a><span style="color:#000000;">, </span><a title="Www" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Www"><span style="color:#000000;">www</span></a><span style="color:#000000;">, atau </span><a title="Jaringan komputer" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer"><span style="color:#000000;">jaringan komputer</span></a><span style="color:#000000;"> lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
<br />Industri </span><a title="Teknologi informasi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi"><span style="color:#000000;">teknologi informasi</span></a><span style="color:#000000;"> melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari </span><a title="E-bisnis" href="http://id.wikipedia.org/wiki/E-bisnis"><span style="color:#000000;">e-bisnis</span></a><span style="color:#000000;"> (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
<br />E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi </span><a title="Basisdata" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basisdata"><span style="color:#000000;">basisdata</span></a><span style="color:#000000;"> atau </span><a title="Pangkalan data (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangkalan_data&action=edit&redlink=1"><span style="color:#000000;">pangkalan data</span></a><span style="color:#000000;"> (databases), e-surat atau </span><a title="Surat elektronik" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik"><span style="color:#000000;">surat elektronik</span></a><span style="color:#000000;"> (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
<br />E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut </span><a title="Riset Forrester (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Riset_Forrester&action=edit&redlink=1"><span style="color:#000000;">Riset Forrester</span></a><span style="color:#000000;">, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga </span><a title="Dolar AS" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dolar_AS"><span style="color:#000000;">AS$</span></a><span style="color:#000000;">12,2 milyar pada </span><a title="2003" href="http://id.wikipedia.org/wiki/2003"><span style="color:#000000;">2003</span></a><span style="color:#000000;">. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di </span><a title="Amerika Serikat" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat"><span style="color:#000000;">Amerika Serikat</span></a><span style="color:#000000;"> diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
<br />
<br />Sejarah perkembangan
<br />Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan </span><a title="EDI" href="http://id.wikipedia.org/wiki/EDI"><span style="color:#000000;">EDI</span></a><span style="color:#000000;"> untuk mengirim dokumen komersial seperti </span><a title="Pesanan pembelian (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pesanan_pembelian&action=edit&redlink=1"><span style="color:#000000;">pesanan pembelian</span></a><span style="color:#000000;"> atau </span><a title="Invoice (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Invoice&action=edit&redlink=1"><span style="color:#000000;">invoice</span></a><span style="color:#000000;"> secara elektronik.
<br />Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui </span><a title="World Wide Web" href="http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web"><span style="color:#000000;">World Wide Web</span></a><span style="color:#000000;"> melalui server aman (</span><a title="HTTPS" href="http://id.wikipedia.org/wiki/HTTPS"><span style="color:#000000;">HTTPS</span></a><span style="color:#000000;">), </span><a title="Protokol" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol"><span style="color:#000000;">protokol</span></a><span style="color:#000000;"> server khusus yang menggunakan </span><a title="Enkripsi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi"><span style="color:#000000;">enkripsi</span></a><span style="color:#000000;"> untuk merahasiakan data penting pelanggan.
<br />Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
<br />Faktor kunci sukses dalam e-commerce
<br />Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
<br />Menyediakan harga kompetitif
<br />Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
<br />Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
<br />Menyediakan banyak bonus seperti </span><a title="Kupon (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kupon&action=edit&redlink=1"><span style="color:#000000;">kupon</span></a><span style="color:#000000;">, penawaran istimewa, dan diskon.
<br />Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
<br />Menyediakan rasa </span><a title="Komunitas" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas"><span style="color:#000000;">komunitas</span></a><span style="color:#000000;"> untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
<br />Mempermudah kegiatan perdagangan
<br />Masalah e-commerce
<br />Penipuan dengan cara </span><a title="Pencurian identitas" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencurian_identitas"><span style="color:#000000;">pencurian identitas</span></a><span style="color:#000000;"> dan membohongi pelanggan.
<br />Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
<br />Aplikasi bisnis
<br />Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
<br />E-mail dan Messaging
<br />Content Management Systems
<br />Dokumen, spreadsheet, database
<br />Akunting dan sistem keuangan
<br />Informasi pengiriman dan pemesanan
<br />Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
<br />Sistem pembayaran domestik dan internasional
<br />Newsgroup
<br />On-line Shopping
<br />Conferencing
<br />Online Banking</span>
<br /><p><span style="color:#000000;">BAB IV.
<br />MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
<br />1. Pengertian Model
<br />Definisi Model adalah penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
<br />2. Konsep dasar model system umum perusahaan
<br />1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Arus sumber daya fisik yang mengalir : Arus material. Arus personil. Arus mesin. Arus uang. Informasi Informasi . Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali
<br />2. Sistem Konseptual, Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya. Sistem Lingkaran Terbuka. Sistem Lingkaran Tertutup. Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem. Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.</span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">BAB. V
<br />PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
<br />PENDAHULUAN
<br />Suatu pendekatan sistematis untuk pecahan masalah telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :
<br />-persiapan
<br />-definisi
<br />-solusi
<br />Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. Dalam mendefinisikan masalah, manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian sistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasinya, memilih yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagai mana mestinya.
<br />• PEMECAHAN MASALAH
<br />Dengan kenyataan tersebut, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
<br />Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus mendayagunakan sistem untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin pada standar kinerja sistem. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan, apa yang harus dicapai oleh sistem.
<br />Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, Informasi itu menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh sistem. Jika keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak
<br />mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan penyebabnya dan harus dipecahkan.
<br />Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untu mengubah keadaan saat ini menjadi keadaan yang diharapkan. Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan umtuk mengevaluasi tiap alternatif. Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang mungkin, baik intern maupun extern / lingkungan.
<br />
<br />1 Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain lain.
<br />2 Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. Gejala adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.
<br />
<br />• STRUKTUR MASALAH
<br />Masalah terstruktur terdiri dari elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar elemen yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah. Masalah tak terstruktur berisikan elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah.
<br />Sebenarnya dalam suatu organisasi sangat sedikit permasalahan yang sepenuhnya terstruktur atau sepenuhnya tidak terstruktur. Sebagaian besar masalah adalah masalah semi-terstruktur, yaitu manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna mengenai elemen-elemen dan hubungannya. Masalah semi-terstruktur adalah masalah yang berisi sebagian elemen-elemen atau hubungan yang dimengerti oleh pemecah masalah.
<br />• PENDEKATAN SISTEM
<br />Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910, ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
<br />1. Mengenali kontroversi
<br />2. Menimbang klaim alternatif
<br />3. Membentuk penilaian
<br />
<br />Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem . Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
<br />• TAHAP PEMECAHAN MASALAH
<br />Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.
<br />�. Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
<br />�. Usaha definisi, mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
<br />�. Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
<br />
<br />Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai sistem
<br />dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.
<br />1. Usaha persiapan
<br />Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:
<br />a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem b) Mengenal sistem lingkungan c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
<br />2. Usaha definisi
<br />Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua langkah yaitu :
<br />a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
<br />3. Usaha pemecahan
<br />Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan penerapannya.
<br />• FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
<br />Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
<br />♦ Merasakan masalah
<br />Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.
<br />• Penghindar masalah (problem avoider), manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
<br />• Pemecah masalah (problem solver), manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
<br />• Pencari masalah (problem seeker), manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
<br />• ♦ Mengumpulkan informasi Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi (information-gathering styles) atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia bagi mereka.
<br />• Gaya teratur (preceptive style), manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
<br />• Gaya menerima (receptive style), manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
<br />• ♦ Menggunakan informasi
<br />• Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan informasi (information-using styles), yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk memecahkan suatu masalah.
<br />• Gaya sistematik (systematic style), manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
<br />• Gaya intuitif (intuitive style), manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi. </span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">BAB XI
<br />DASAR – DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
<br />Seperti yang kita ketahui bahwa kimputer adalah merupakan serangkaian peralatan elektronik yang saling berkaitan dan bekerja secara bermacam – macam serta terkordinasi oleh suatu system operasi.
<br />Seperangkat alat elektronik ini adalah berupa komponen – komponen yang secara jelas bisa di lihat. Peralatan – peralatan inilah yang kita sebut dengan hard-ware.
<br />PERALATAN INPUT
<br />Input device adalah suatu bagian dari peralatan komputer yang mempunyai fungsi sebagai alat masukan. Masukan itu berupa data, ataupun instruksi – instruksi yang di berikan kepada komputer.
<br />Data atau intruksi yang kita masukan ke komputer merupakan data atau intruksi yang masihi dalam bahasa atau kode – kode, sedangakn mesin komputer hanya mengenal data atau instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode – kode binary (bit) jadi agar komputer bisa mengenal data atau instruksi tersebut, inilah yang akan melakukan terjemahaan atau konversi.
<br />Alat – alat input ini antara lain :
<br />· Card reader
<br />· Magnetic ink
<br />· Optical character reader
<br />PERALATAN OUTPUT
<br />Peralatan output adalah suatu peralatan atau komponen dari bagian komputer yang berfungsi sebagai keluaran. Keluaran yang di hasilkan oleh komputer tersebut adalah hasil dari pemrosesan yang telah dilakuakn oleh komputer sebelumnya.
<br />Semua hasil keluaran yang di hasilkan komputer juga merupakan kode – kode binar (bit). Maka agar kita sebagai pemakai bisa membacanya, maka bahasa binary itu akan di konversikan kembali ke bahasa yang kita kenal. Output device inilah yang berfungsi melakukan tugas tersebut.
<br />Alat – alat output ini antara lain :
<br />· Printer
<br />· Plotter
<br />· Card punc
<br />· Dll.
<br />SOFTWARE
<br />Software adalah merupakan komponen dalam data processing system yang berupa program – program untuk mengatur system. Umumnya, istilah software menyatakan cara – cara menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.
<br />Funsi software antara lain :
<br />· Mengidentifikasikan program
<br />· Menyiapka aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol
<br />· Mengatur dan membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat.
<br />Yang termasuk software adalah :
<br />· BAHASA PEMROGRAMAN DAN KOMPILATOR
<br />· ROUTINER (USER PROGRAM)
<br />· APLLICATION PACKAGE
<br />· INPUT/OUTPUT KONTROL SISTEM
<br />· SISTEM OPERASI
<br />SISTEM OPERASI
<br />System operasi adalah bagian software yang sangat penting merupakan kumpulan program yang mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan pemrosesan dalam system komputer.
<br />Pada prinsipnya, system operasi merupakan kumpulan dari program routing dan prosedur yang dibuat untuk memperkecil peranan manusia dalam system dan untuk memperbesar efisiensi system. Kemampuan komputer beroprasi itu sangat di tentukan oleh konfigurasi dan kapasitas komputer dalam instalasi komputer. Beriktu adalah contoh – contoh system operasi yang di pakai antara lain :
<br />· B O S (BASIC OPERATING SISTEM)
<br />· T O P (TAPE OPERATING SISTEM)
<br />· D O S (DISK OPERATING SISTEM)
<br />· OS/VS (OPERATING SISTEM/VIRTUAL STORAGE)
<br />APLIKASI
<br />Apliklas adalah merupakan program – program yang di buat oleh perusahaan ataupun perorangan untuk user yang bertujuan untuk mempermudah konerja user. Apllikasi – apllikasi tersebut bisa digunakan di berbagai bidang misalnya penerbangan, asuransi, komunikasi, pembangunan gedung, dsb. Karena itu mereka dapat memakai program yang sama tanpa perubahan yang berarti</span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">BAB VII
<br />DATABASE
<br />Database atau bisa di bilang dengan basis data jika dalam bahasa Indonesia adalah kumpulan informasi yang di simpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diiperiksa dengan program komputer untuk memperoleh iinformasi dari database tersebut. <a title="Perangkat lunak" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak">Perangkat lunak</a> yang digunakan untuk mengelola dan memanggil <a title="Kueri" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kueri">kueri</a> (query) basis data disebut <a title="Sistem manajemen basis data" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data">sistem manajemen basis data</a> (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam <a title="Ilmu informasi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_informasi">ilmu informasi</a>.
<br />Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
<br />Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut <a title="Skema (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skema&action=edit&redlink=1">skema</a>. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai <a title="Model basis data (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_basis_data&action=edit&redlink=1">model basis data</a> atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah <a title="Model relasional (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_relasional&action=edit&redlink=1">model relasional</a>, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti <a title="Model hierarkis (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_hierarkis&action=edit&redlink=1">model hierarkis</a> dan <a title="Model jaringan (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_jaringan&action=edit&redlink=1">model jaringan</a> menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
<br />Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
<br /></span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">
<br />
<br />1. Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang berhubungan dengan transmisi atau pemindahan data yang berupa informasi2 antara komputer - ­komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
<br />1.1 Komponen Komunikasi Data
<br />• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
<br />• Penerima, adalah piranti yang menerima data
<br />• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
<br />Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan
<br />data
<br />• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
<br />
<br />
<br />Gambar. Komunikasi data
<br />
<br />2. Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
<br />2.1 Sinyal Analog
<br />Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
<br />Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
<br />Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
<br />• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
<br />• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
<br />• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
<br />
<br />
<br />
<br />Gambar. Sinyal Analog
<br />
<br />
<br />2.2 Sinyal Digital
<br />Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
<br />Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
<br />Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
<br />Gambar. Sinyal Digital
<br />3. Protokol Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
<br />3.1 Komponen Protokol
<br />1. Aturan atau prosedur
<br />• Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
<br />• Mengatur proses transfer data
<br />
<br />2. Format atau bentuk
<br />• representasi pesan
<br />3. Kosakata (vocabulary)
<br />• Jenis pesan dan makna masing-masing pesan
<br />3.2 Fungsi Protokol
<br />Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
<br />• Fragmentasi dan reassembly Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
<br />• Encaptulation Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
<br />• Connection control Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
<br />• Flow control
<br />
<br />Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
<br />• Error control
<br />Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
<br />• Transmission service
<br />Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
<br />3.3 Susunan Protokol
<br />Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.
<br />3.4 Standarisasi Protokol (ISO 7498)
<br />ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.
<br />Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
<br />1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang
<br />diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
<br />• File transfer dan metode akses
<br />• Pertukaran job dan manipulasi
<br />• Pertukaran pesan
<br />
<br />2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
<br />• Negosiasi sintaksis untuk transfer
<br />• Transformasi representasi data
<br />
<br />3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
<br />• Kontrol dialog dan sinkronisasi
<br />• Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
<br />
<br />4. Transport Layer:
<br />• Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
<br />• Manajemen koneksi
<br />• Kontrol kesalahan
<br />• Fragmentasi
<br />• Kontrol aliran
<br />
<br />5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
<br />• Routing
<br />• Pengalamatan secara lojik
<br />• setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
<br />
<br />6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
<br />• Penyusunan frame
<br />• Transparansi data
<br />• Kontrol kesalahan (error-detection)
<br />• Kontrol aliran (flow)
<br />7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
<br />4. Router, Bridge dan Repeater
<br />4.1 Router
<br />Router adalah merupakan piranti yang menghubungkan dua buah jaringan yang
<br />berbeda tipe maupun protokol. Dengan router dapat dimungkinkan untuk :
<br />• Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda.
<br />• Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang lain.
<br />• Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil
<br />dan mudag untuk dikelola.
<br />• Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat
<br />diakses oleh siapa saja.
<br />• Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
<br />• Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.
<br />
<br />Gambar. Fungsi Router
<br />4.2 Bridge
<br />Bridge adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama (ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki sifat yang tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.
<br />Gambar. Fungsi Bridge pada jaringan
<br />Adapun alasan menggunakan bridge adalah sebagai berikut :
<br />• Keterbatasan jaringan, hal ini terkait erat dengan jumlah maksimum stasiun, panjang maksimum segmen, dan bentang jaringan
<br />• Kehandalan dan keamanan lalu lintas data, bridge dapat menyaring lalu lintas data antar dua segmen jaringan
<br />• Semakin besar jaringan, performa atau unjuk kerja semakin menurun
<br />• Bila dua sistem pada tempat yang berjauhan disambungkan, penggunaan bridge dengan saluran komunikasi jarak jauh jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan menghubungkan langsung dua sistem tersebut
<br />
<br />4.3 Repeater
<br />Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya, Dua sub jaringan yang dilewatkan pada repeater memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi untuk memperbesar batasan panjang satu segmen. Sehingga dapat digunakan untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
<br />Gambar. Fungsi Repeater </span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">BAB IX
<br />KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
<br />· Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
<br />System informasi merupakan hal yang penting di dalam manajemen suatu perusahaan. Dari data yang di dapat akan di olah menjadi informasi. Data tersebtu di input lalu di olah dan keluarannya akan berbentuk informasi. Tujuan umum system informasi adalah menyediakan informasi yang akan digunakan untuk menghitung segala hal yang bersangkutan dengan manajemen, contohnya seperti harga, jasa, dll. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
<br />pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
<br />
<br />· Tugas Pengendalian Dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
<br />
<br />- Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan .
<br />
<br />- Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya .
<br />
<br />
<br />* Kontrol proses pengembangan yaitu :
<br />
<br />Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
<br />
<br />- Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.- Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS .- Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.- Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS- Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,- Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.- Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />* Kontrol desaign sistem
<br />
<br />Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, endeteksi kesalahan dan mengoreksinya.Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya.
<br />
<br />- Permulaan transaksi ( Transaction Origination )
<br />
<br />Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber :1. Permulaan Dokumentasi SumberPerancangan dokumentasiPemerolehan dokumentasiKepastian keamanan dokumen2. KewenanganBagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa3. Pembuatan Input KomputerMengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data inputdiproses4. Penanganan KesalahanMengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record ygtelah dikoreksi ke record entry5. Penyimpanan Dokumen SumberMenentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisibagaimana dapat dikeluarkan.
<br />
<br />- Entri Transaksi .
<br />
<br />Entri Transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapatdibaca oleh komputer.1. Entri DataKontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralataninputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online2. Verifikasi Data> Key Verification (Verifikasi Pemasukan)Data dimasukkan ke sistem sebanyak 2 kali> Sight Verification (Verifikasi Penglihatan)Melihat pada layar sebelum memasukkan data ke system3. Penanganan KesalahanMerotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untukpengoreksian .4. Penyeimbangan Batch.Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total yangsama yang dibuat selama permulaan transaksi .
<br />
<br />- Komunikasi DataTanggungjawab manajer jaringan dengan menggabungkan ukuran keamanan ke dalamsistem dan memonitor penampilan untuk memastikan keamanan telah dilakukan dgnbaik.
<br />
<br />1. Kontrol Pengiriman Data2. Kontrol Channel Komunikasi3. Kontrol Penerimaan Pesan4. Rencana Pengamanan Datacom Secara Keseluruhan
<br />
<br />- Pemrosesan Komputer
<br />
<br />Dikaitkan dengan input data ke komputer dan dibanguun dalam program dan database1. Penanganan Data
<br />
<br />2. Penanganan Kesalahan3. Database dan Perpustakaan Software .
<br />
<br />- Output Komputer
<br />
<br />Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk jadi kepadapemakai .1. DistribusiKontrol pada distribusi laporan berusaha untuk memastikan ketepatan orang yangmenerima output .2. Penyeimbangan Departemen Pemakai Bila departemen pemakai menerima output dari komputer, maka keseluruhankontrol dari output dibandingkan dengan total yang sama yang telah ditetapkanpada waktu pertama kali data input dibuat .3. Penanganan KesalahanKelompok kontrol tertentu dapat ditetapkan didalam area pemakai denganmenjalankan prosedur formal untuk mengoreksi kesalahan .4. Penyimpangan RecordTujuan komponen kontrol yang terakhir ini adalah untuk memelihara keamanan .
<br />
<br />* Kontrol pengoperasian sistem
<br />
<br />Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dankeamanan.Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikanmenjadi 5 area :1. Struktur organisasionalStaf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri .2. Kontrol perpustakaanPerpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya .3. Pemeliharaan PeralatanOrang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal .4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitasUntuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan denganpenguncian ruang peralatan dan komputer .5. Perencanaan disastera. Rencana Keadaan darurat Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan .
<br />
<br />b. Rencana BackupMenjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketikaterjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal .c. Rencana Record PentingRencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanankopi duplikat .d. Rencana RecoveryRencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitaskomunikasi da pasokan-pasokan .
<br /></span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">BAB X & XI
<br />SIKLUS HIDUP SISTEM
<br />Pengertian siklus hidup system adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
<br />· Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer
<br />o Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
<br />o Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
<br />o Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
<br />o Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
<br />· Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
<br />o Menetapkan kebijakan
<br />o Menjadi pengendali keuangan
<br />o Menyelesaikan pertentangan
<br />· Siklus Hidup Sistem
<br />o Fase perencanaan
<br />§ Menentukan lingkup dari proyek
<br />§ Mengenali berbagai area permasalahan potensial
<br />§ Mengatur urutan tugas
<br />§ Memberikan dasar untuk pengendalian
<br />Adapun langkah melakukan fase perencanaan :
<br />Menyadari Masalah
<br />Mendefinisikan Masalah
<br />Menentukan Tujuan Sistem
<br />Mengidentifikasi Kendala-kendala Sistem
<br />Membuat Studi Kelayakan
<br />Mempersiapkan Usulan Penelitian sistem
<br />Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
<br />Menetapkan Mekanisme Pengendalian
<br />o Fase analisis dan desain
<br />§ Mengumumkan Penelitian Sistem
<br />§ Mengorganisasikan Tim Proyek
<br />§ Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
<br />§ Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem
<br />§ Menyiapkan Usulan Rancangan
<br />§ Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek
<br />
<br />o Fase implementasi
<br />§ Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
<br />§ Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem
<br />§ Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
<br />§ Memilih Konfigurasi yang Terbaik
<br />§ Menyiapkan Usulan Penerapan
<br />§ Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
<br />
<br />o Fase operasi
<br />§ Menggunakan Sistem
<br />§ Audit Sistem
<br />§ Memelihara Sistem
<br />Pemeliharaan sistem dilaksanakan untuk 3 alasan:
<br />Memperbaiki kesalahan
<br />Menjaga kemutakhiran sistem
<br />Meningkatkan sistem
<br />Menyiapkan usulan rekayasa ulang
<br />Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
<br />· Prototyping
<br />Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan Prototyping.
<br />Jenis – jenis prototyping :
<br />Prototipe jenis I ® sistem operasional
<br />Prototipe jenis II ® sbg ceak biru bagi sistem operasional
<br />Pengenmbangan prototype jenis I :
<br />Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
<br />Mengembangkan prototipe
<br />Menentukan apakah prototipe dapat diterima
<br />Menggunakan prototype
<br />
<br />Pengembangan prototype jenis II :
<br />1. Mengkodekan sistem operasional
<br />2. Menguji sistem operasional
<br />3. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
<br />4. Menggunakan sistem operasional
<br />Daya tarik prototype :
<br />• Komunikasi ant. Analis sistem dan pemakai baik
<br />• Analis dpt bekerja lebih baik
<br />• Pamakai berperan aktif
<br />• Spesialis informasi dan pemakai efisien dlm waktu
<br />• Penerapan menjadi mudah
<br />Potensi kegagalan prototype :
<br />• Tergesa-gesa dlm mendefinisikan mslh, evaluasi alternatif dokumentasi
<br />• Mengharapkan sesuatu yg tdk realistis dr sistem operasional
<br />• Prototipe jenis I tdk seefisiensi sistem yg dikodekan dlm bhs program
<br />• Hubungan komp-manusia tdk mencerminkan tek.perancangan yg baik
<br />Penerapan yang berprospek baik untuk prototype :
<br />• Risiko tinggi
<br />• Interaksi pemakai penting
<br />• Jumlah pemakai banyak
<br />• Penyelesaian yg cepat diperlukan
<br />• Perkiraan tahap penggunaan sistem yg pendek
<br />• Sistem yg inovatif
<br />• Perilaku pemakai yg sukar ditebak
<br /></span></p><p><span style="color:#000000;">BAB XII
<br />MANAJEMEN SEMBER INFORMASI (IRM )
<br />IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen. Minat terhadap manajemen sember informasi (IRM) menigkat sangat besar sejak mehdi khosroupour seorang professor MIS pennsilvania state university di hamsburg, pada tahun 1988, mendirikan asosiasi IRM dan mulai menerbitkan jurnal IRM.
<br />BERBAGAI PANDANGAN TENTANG IRM
<br />Dalam terbitan buku pertamanya itu, Tor Guimaraes, seorang professor MIS mengemukakan bahwa walaupun telah banyak tulisan mengenai IRM namun tak ada satupun definisi yang diterima secara umum. Ia memberikan tiga pandangan pokok :
<br />1. Informasi adalah merupakan sumbr yang harus terus di kelola
<br />2. Mengenai pengelolaan siklus hidup system
<br />3. Berkenaan dengan sumber – sumber yang menghasilkan informasi.
<br />INFORMASI SEBAGAI SUMBER STRATEGI
<br />Informasi adalah merupakan hal yang paling penting pada manajemen perusahaan. Dan informasi merupakan suber utama pada setiap perusahaan, begitu juga dengan sumber – sumber lainnya. Informasi adalah sumber konseptual yang mana harus di kelola secara benar oleh setiap manajer agar perusahaan yang ia pimpin akan mencapai apa yang menjadi tujuannya. Jika skalanya terlalu besar untuk diobsevasi, maka manajer dapat memonitor sumber – sumber fisik dengan menggunakan informasi yang terlah di peroleh yang menggambarkan atau mewakili sumber – sumber tersebut.
<br />
<br />PERANCANAAN STATEGI UNTUK SUMBER – SUMBER INFORMASI
<br />Jika informasi akan di gunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungan kompetitif, maka penggunaanya harus di rencankan. Aktifitas perencanaan yang mengidentifikasikan sumber – sumber inforamsi yang akan diperlukan untuk masa yang akan datang dan cara penggunaannya, dinamakan SPIR singkatan dari strategic planning for information resources (perencanaa strategi untuk sumber – sumber informasi). Gagasan utama yang mendasari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan utama perusahaan secara keseluruhan dengan rencananya untuk sumber – sumber informasi. Sumber – sumber informasi itu harus digunakan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.
<br /></span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;">IMPLEMENTASI REKENING BARU
<br />
<br />Untuk membuka rekening baru, implementasinya adalah sebagai berikut :
<br />Untuk membuka relening baru awalnya adalah menginput data nasabah yang berupa tanda pengenal berupa KTP, SIM, PASSPORT, KARTU KELUARGA (bagi pelajar yang belum mempunyai tanda pengenal). Lalu setelah itu dilakukan pembukaan nomer rekening baru. Setelah itu dilakukan pencetakan nomer rekening baru. Lalu dilakukan cetak buku. Setelah itu barulah nasabah mendapatkan nomer rekening baru dan buku tabungannya.
<br />HUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN RESIKO
<br />Hubungannya adalah jika terjadi kesalah input pada saat penginputan data nasabah. Jika rekening baru sudah tercetak atau sudah jadi namun data yang diinput salah.
<br />PELUANG TERJADINYA RESIKO
<br />Untuk peluang terjadinya resiko pada saat pembuakaan rekening baru hanya ada sebesar 15 – 20 %
<br />KERUGIAN YANG DI DERITA
<br />Jika terjadi kesalah pada saat mengiput data nasabah kerugian yang di alami adalah sulitnya melacak nasabah yang mengalami kesalahan inputan data tersebut. Sebagai contoh misalkan nasabah tersebut membuka rekening untuk kejahatan yang sering dilakukan belakangan ini, yang menggunakan nomer rekening untuk mentransfer uang. Jika itu terjadi maka pihat bank akan sulit melacak nasabah tersebut.
<br />ANTISIPASI UNTUK MENCEGAH HAL – HAL SEPERTI YANG DI ATAS
<br />Antisipasi yang di lakukan pihak bank saat ini adalah melakukn data pendukung berupa surat pernyataan. Misalkan jika ada seorang nasabah yang memiliki tanda pengenal didaerah Jakarta tetapi dia ingin membuka rekening baru di Surabaya, maka nasabah tersebut haruslah menertakan surat pernyataan dari kantornya untuk mengantisipasi bila terjadi hal – hal yang seperti di atas.</span></p><p><span style="color:#000000;"></span></p><p><span style="color:#000000;"></p></span>MANAJEMENRESIKO
<br />Defenisi konseptual mengenai resiko : (Robert Charette)
<br />1. Resiko berhubungan dengan kejadian di masa yg akan datang.
<br />2. Resiko melibatkan perubahan (spt. perubahan pikiran, pendapat, aksi, atau tempat)
<br />3. Resiko melibatkan pilihan & ketidakpastian bahwa pilihan itu akan dilakukan.
<br />
<br />Strategi Resiko Reaktif vs Proaktif
<br />Strategi reaktif memonitor proyek terhadap kemungkinan resiko. Sumber - sumber daya dikesampingkan, padahal seharusnya sumber - sumber daya menjadi masalah yang sebenarnya / penting.
<br />Strategi proaktif dimulai sebelum kerja teknis diawali. Resiko potensial diidentifikasi, probabilitas & pengaruh proyek diperkirakan, dan diprioritaskan menurut kepentingan, kemudian membangun suatu rencana untuk manajemen resiko. Sasaran utama adalah menghindari resiko.
<br />Resiko Perangkat Lunak
<br />Karakteristik resiko :
<br />1. Ketidakpastian
<br />2. Kerugian
<br />
<br />Kategori resiko :
<br />• Resiko proyek
<br />• Resiko teknis
<br />• Resiko bisnis
<br />
<br />Kategori resiko oleh Robert Charette :
<br />• Resiko yang sudah diketahui
<br />• Resiko yang dapat diramalkan
<br />• Resiko yang tidak diharapkan
<br />
<br />@ Resiko proyek
<br />Resiko proyek mengancam rencana proyek. Bila resiko proyek menjadi kenyataan maka ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip & biaya menjadi bertambah.
<br />Resiko proyek mengidenifikasi :
<br />-biaya - sumber daya
<br />-jadwal - pelanggan
<br />-personil (staffing & organisasi) - masalah persyaratan
<br />@ Resiko teknis
<br />Resiko teknis mengancam kualitas & ketepatan waktu PL yg akan dihasilkan. Bila resiko teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin.
<br />Resiko teknis mengidentifikasi :
<br />-desain potensial - ambiquitas
<br />-implementasi - spesifikasi
<br />-interfacing - ketidakpastian teknik
<br />-verivikasi - keusangan teknik
<br />-masalah pemeliharaan - teknologi yg leading edge
<br />@ Resiko bisnis
<br />Resiko bisnis mengancam viabilitas PL yg akan dibangun. Resiko bisnis membahayakan proyek atau produk.
<br />5 resiko bisnis utama :
<br />1. pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh setiap orang (resiko pasar)
<br />2. pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (resiko strategi)
<br />3. Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya.
<br />4. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd fokus atau perubahan pd manusia (resiko manajemen)
<br />5. Kehilangan hal2 yg berhubungan dgn biaya atau komitmen personal (resiko biaya).
<br />
<br />@ Resiko yg sudah diketahui
<br />adalah resiko yg dpt diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati2 terhadap rencana proyek, bisnis, & lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliable lainnya. seperti :
<br />-tgl penyampaian yg tdk realitas -kurangnya persyaratan yg terdokumentasi -kurangnya ruag lingkup PL -lingkungan pengembangan yg buruk
<br />@ Resiko yg dapat diramalkan
<br />diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya.
<br />Misalnya : -pergantian staf -komunikasi yg buruk dgn para pelanggan -mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan
<br />sedang berlangsung dilayani
<br />@ Resiko yg tidak diharapkan
<br />resiko ini dapat benar-benar terjadi, tetapi sangat sulit untuk diidentifikasi sebelumnya.
<br />Identifikasi Resiko
<br />Identifikasi resiko dalah usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek.
<br />Tujuan identifikasi resiko : untuk menghindari resiko bilamana mungkin, serta menghindarinya setiap saat diperlukan.
<br />Tipe resiko :
<br />1. resiko generik merupakan ancaman potensial pd setiap proyek PL.
<br />2. resiko produk spesifik hanya dapat diidentifikasi dgn pemahaman khusus mengenai teknologi, manusia, serta lingkungan yg spesifik terhadap proyek yg ada.
<br />
<br />Metode untuk mengidentifikasi resiko adalah menciptakan checklist item resiko.
<br />Kategori checklist item resiko :
<br />�. o resiko ukuran produk
<br />�. o resiko yg mempengaruhi bisnis
<br />�. o resiko yg dihubungkan dgn karakteristik pelanggan
<br />�. o resiko definisi proses
<br />�. o resiko teknologi yang akan dibangun
<br />�. o resiko lingkungan pengembangan
<br />�. o resiko yg berhubungan dgn ukuran dan pengalaman staf
<br />
<br />@ Resiko ukuran produk
<br />Resiko yg berhubungan dgn keseluruhan ukuran PL yg akan dibangun atau dimodifikasi.
<br />Checklist item resiko yg berhubungan dgn ukuran produk (PL) :
<br />• ukuran produk diperkirakan dalam LOC atau FP ?
<br />• tingkat kepercayaan dlm estimasi ukuran yg diperkirakan ?
<br />• ukuran produk yg diestimasi dalam jumlah program, file, transaksi ?
<br />• presentase deviasi dalam ukuran produk dari rata2 produk terakhir ?
<br />• ukuran database yg dibuat atau digunakan oleh produk ?
<br />• jumlah pemakai produk ?
<br />• jumlah perubahan yg diproyeksikan ke persyaratan produk ? sebelum produk ? setelah penyampaian ?
<br />• jumlah PL yg digunakan kembali ?
<br />
<br />Bila persentasie deviasi besar atau deviasinya sama, tetapi hasil yg lalu sangat kurang dari yg diharapkan, maka resikonya tinggi.
<br />
<br /></span>
<br />YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-35899032500175864162009-10-27T22:55:00.000-07:002009-10-27T23:13:38.471-07:00<div style="text-align: justify;">KOMUNIKASI DATA<br /><br />1. Komunikasi Data<br />Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus<br />berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer<br />dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui<br />media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.<br />Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena<br />sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat<br />berkomunikasi satu sama lain.<br /><br />1.1 Komponen Komunikasi Data<br />· Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data<br />· Penerima, adalah piranti yang menerima data<br />· Data, adalah informasi yang akan dipindahkan<br />· Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk<br /> mengirimkan data<br />· Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan<br /> hubungan.<br /><br />2. Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital<br />2.1 Sinyal Analog<br />Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,<br />yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.<br /><br />Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah<br />amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,<br />mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal<br />ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat<br />diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.<br />Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat<br />mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang<br />pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable<br />dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.<br />· Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.<br />· Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.<br />· Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.<br /><br />2.2 Sinyal Digital<br />Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami<br />perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya<br />memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau,<br />tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data<br />yang relatif dekat.<br />Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua<br />keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.<br /><br />Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit<br />adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00,<br />01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh<br />kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.<br /><br />3. Protokol<br />Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam<br />sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain<br />yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat<br />berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda<br />sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga<br />pada masalah koneksi listrik.<br />Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang<br />ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).<br />3.1 Komponen Protokol<br />1. Aturan atau prosedur<br /> · Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan<br /> · Mengatur proses transfer data<br />2. Format atau bentuk<br /> · representasi pesan<br />3. Kosakata (vocabulary)<br /> · Jenis pesan dan makna masing-masing pesan<br /><br />3.2 Fungsi Protokol<br />Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan<br />sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan<br />dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan<br />berikut:<br />· Fragmentasi dan reassembly<br />Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim<br />menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi<br />dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi<br />paket informasi yang lengkap.<br />· Encaptulation<br />Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan<br />address, kode-kode koreksi dan lain-lain.<br />· Connection control<br />Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection)<br />komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun<br />hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri<br />hubungan.<br />· Flow control<br />Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.<br />· Error control<br />Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses<br />pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control<br />adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data<br />dikirimkan.<br />· Transmission service<br />Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data<br />khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan<br />data.<br /><br />3.3 Susunan Protokol<br />Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini<br />mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam<br />layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan<br />dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari<br />layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi.<br />Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini<br />menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat<br />merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan<br />interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.<br /><br />3.4 Standarisasi Protokol (ISO 7498)<br />ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol<br />komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection)<br />Reference Model.<br />Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat<br />terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan<br />yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.<br />1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource<br />jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:<br />· File transfer dan metode akses<br />· Pertukaran job dan manipulasi<br />· Pertukaran pesan<br />2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.<br />· Negosiasi sintaksis untuk transfer<br />· Transformasi representasi data<br />3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)<br />· Kontrol dialog dan sinkronisasi<br />· Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi<br />4. Transport Layer:<br />· Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung<br />· Manajemen koneksi<br />· Kontrol kesalahan<br />· Fragmentasi<br />· Kontrol aliran<br />5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.<br />· Routing<br />· Pengalamatan secara lojik<br />· setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)<br />6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.<br />· Penyusunan frame<br />· Transparansi data<br />· Kontrol kesalahan (error-detection)<br />· Kontrol aliran (flow)<br />7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal<br />data.<br /><br />4. Router, Bridge dan Repeater<br />4.1 Router<br />Router adalah merupakan piranti yang menghubungkan dua buah jaringan yang<br />berbeda tipe maupun protokol. Dengan router dapat dimungkinkan untuk :<br />· Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang<br />berbeda.<br />· Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang<br />lain.<br />· Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang<br />lebih kecil dan mudag untuk dikelola.<br />· Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia<br />dapat diakses oleh siapa saja.<br />· Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.<br />· Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara<br />membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.<br /><br />4.2 Bridge<br />Bridge adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama<br />(ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing<br />jaringan tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki sifat yang<br />tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu bridge<br />memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman<br />dan penerimaan data.<br /><br />Adapun alasan menggunakan bridge adalah sebagai berikut :<br />· Keterbatasan jaringan, hal ini terkait erat dengan jumlah maksimum stasiun,<br />panjang maksimum segmen, dan bentang jaringan<br />· Kehandalan dan keamanan lalu lintas data, bridge dapat menyaring lalu lintas data<br />antar dua segmen jaringan<br />· Semakin besar jaringan, performa atau unjuk kerja semakin menurun<br />· Bila dua sistem pada tempat yang berjauhan disambungkan, penggunaan bridge<br />dengan saluran komunikasi jarak jauh jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan<br />menghubungkan langsung dua sistem tersebut<br /><br />4.3 Repeater<br />Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal<br />atau isyarat yang melewatinya, Dua sub jaringan yang dilewatkan pada repeater<br />memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi untuk<br />memperbesar batasan panjang satu segmen. Sehingga dapat digunakan untuk<br />memperpanjang jangkauan jaringan.<br /><br /><span style="font-style: italic;">referenci :</span><br /><span style="font-weight: bold;">Muh. Zaki Riyanto – email: zaki@mail.ugm.ac.id – http://zaki.web.ugm.ac.id</span><br /></div>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-44091380124987382652009-10-06T20:49:00.000-07:002009-10-06T20:59:26.520-07:00E-COMMERS<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Perdagangan elektronik</h1> <h3 id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</h3> <div id="jump-to-nav">Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik#column-one">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik#searchInput">cari</a></div> <!-- start content --> <p><b>Perdagangan elektronik</b> atau e-dagang (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <i>Electronic commerce</i>, juga <i>e-commerce</i>) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran" title="Pemasaran">pemasaran</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barang" title="Barang">barang</a> dan jasa melalui sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik" title="Elektronik" class="mw-redirect">elektronik</a> seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">internet</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi" title="Televisi">televisi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Www" title="Www" class="mw-redirect">www</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan komputer</a> lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.</p> <p>Industri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi" title="Teknologi informasi">teknologi informasi</a> melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/E-bisnis" title="E-bisnis">e-bisnis</a> (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.</p> <p>E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basisdata" title="Basisdata" class="mw-redirect">basisdata</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangkalan_data&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pangkalan data (halaman belum tersedia)">pangkalan data</a> (databases), e-surat atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik" title="Surat elektronik">surat elektronik</a> (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.</p> <p>E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Riset_Forrester&action=edit&redlink=1" class="new" title="Riset Forrester (halaman belum tersedia)">Riset Forrester</a>, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dolar_AS" title="Dolar AS" class="mw-redirect">AS$</a>12,2 milyar pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2003" title="2003">2003</a>. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a> diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.</p><br /><h2><span class="mw-headline" id="Sejarah_perkembangan">Sejarah perkembangan</span></h2> <p>Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/EDI" title="EDI" class="mw-redirect">EDI</a> untuk mengirim dokumen komersial seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pesanan_pembelian&action=edit&redlink=1" class="new" title="Pesanan pembelian (halaman belum tersedia)">pesanan pembelian</a> atau <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Invoice&action=edit&redlink=1" class="new" title="Invoice (halaman belum tersedia)">invoice</a></i> secara elektronik.</p> <p>Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web" title="World Wide Web">World Wide Web</a> melalui server aman (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/HTTPS" title="HTTPS">HTTPS</a>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol" title="Protokol">protokol</a> server khusus yang menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi" title="Enkripsi">enkripsi</a> untuk merahasiakan data penting pelanggan.</p> <p>Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.</p> <h2><span class="mw-headline" id="Faktor_kunci_sukses_dalam_e-commerce">Faktor kunci sukses dalam e-commerce</span></h2> <p>Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan <i>e-commerce</i> bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:</p> <ol><li>Menyediakan harga kompetitif</li><li>Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.</li><li>Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.</li><li>Menyediakan banyak bonus seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kupon&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kupon (halaman belum tersedia)">kupon</a>, penawaran istimewa, dan diskon.</li><li>Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.</li><li>Menyediakan rasa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas" title="Komunitas">komunitas</a> untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.</li><li>Mempermudah kegiatan perdagangan</li></ol> <h2><span class="mw-headline" id="Masalah_e-commerce">Masalah e-commerce</span></h2> <ol><li>Penipuan dengan cara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pencurian_identitas" title="Pencurian identitas">pencurian identitas</a> dan membohongi pelanggan.</li><li>Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.</li></ol> <h2><span class="mw-headline" id="Aplikasi_bisnis">Aplikasi bisnis</span></h2> <p>Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:</p> <ul><li>E-mail dan Messaging</li><li>Content Management Systems</li><li>Dokumen, spreadsheet, database</li><li>Akunting dan sistem keuangan</li><li>Informasi pengiriman dan pemesanan</li><li>Pelaporan informasi dari klien dan enterprise</li><li>Sistem pembayaran domestik dan internasional</li><li>Newsgroup</li><li>On-line Shopping</li><li>Conferencing</li><li>Online Banking</li></ul><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">REFERENSI</span> : http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikYazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-33518987083612203132009-04-01T01:04:00.000-07:002009-04-01T01:25:11.131-07:00AP 2<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link style="font-family: times new roman;" rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_filelist.xml"><link style="font-family: times new roman;" rel="Edit-Time-Data" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_editdata.mso"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><span style="font-family: times new roman;font-family:times new roman;font-size:100%;" ><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <o:officedocumentsettings> <o:relyonvml/> <o:allowpng/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} p.ListParagraph, li.ListParagraph, div.ListParagraph {mso-style-name:"List Paragraph"; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:36.0pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} p.ListParagraphCxSpFirst, li.ListParagraphCxSpFirst, div.ListParagraphCxSpFirst {mso-style-name:"List ParagraphCxSpFirst"; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} p.ListParagraphCxSpMiddle, li.ListParagraphCxSpMiddle, div.ListParagraphCxSpMiddle {mso-style-name:"List ParagraphCxSpMiddle"; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} p.ListParagraphCxSpLast, li.ListParagraphCxSpLast, div.ListParagraphCxSpLast {mso-style-name:"List ParagraphCxSpLast"; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:36.0pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1248929253; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-725736724 1437101950 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l0:level1 {mso-level-start-at:3; mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:-; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:Calibri;} @list l1 {mso-list-id:1859079792; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-743169584 67698705 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-text:"%1\)"; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><st1:place st="on"></st1:place></span><span style="font-size:100%;"><span style="">1)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style=";font-size:100%;" >Mengubah derajat temperatur, dari derajat Celcius ke derajat Fahreinheit dan Reamur (derajat Celcius diinput)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program Suhu;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Var C, F, R: Real;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">begin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(‘Suhu Celcius yang kamu ketahui<span style=""> </span>: ‘); readln(C);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">R:=4/5*(C-32);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Reamurnya<span style=""> </span>: ‘, R:5:1);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">F:=9/5*(C-32);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Fahrenheitnya<span style=""> </span>: ‘, F:5:1);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">end.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-weight: bold; font-style: italic; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Outputnya :</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Suhu Celcius yang kamu ketahui : 79</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Reamurnya : 37.6</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Fahrenheitnya : 84.6
<br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"><v:stroke joinstyle="miter"><v:formulas><v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"><v:f eqn="sum @0 1 0"><v:f eqn="sum 0 0 @1"><v:f eqn="prod @2 1 2"><v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"><v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"><v:f eqn="sum @0 0 1"><v:f eqn="prod @6 1 2"><v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"><v:f eqn="sum @8 21600 0"><v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"><v:f eqn="sum @10 21600 0"></v:f><v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"><o:lock ext="edit" aspectratio="t"></o:lock><v:shape id="Picture_x0020_7" spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style="width: 468pt; height: 276pt; visibility: visible;"><v:imagedata src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_image001.png" title=""></v:imagedata></v:shape></v:path></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas></v:stroke></v:shapetype></span><span style="font-size:100%;"><o:p>
<br /></o:p></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">2)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Menghitung Luas dan Keliling lingkaran, dengan jari-jari diketahui (diinput).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program Lingkaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Var Keliling, Luas, J: Real;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">begin;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘-----------------------------------------------------------------------‘);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(‘Masukkan jari-jari yang diketahui : ‘); Readln(J);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Luas:=3.14*J*J;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Luasnya<span style=""> </span>: ‘, Luas:9:2);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">keliling:=2*3.14*J;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Kelilingnya : ‘, keliling:9:2);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">end.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Outputnya :</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">----------------------------------------------------------------------------<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Masukkan jari-jari yang diketahui : 9<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Luasnya<span style=""> </span>:<span style=""> </span>254.34<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Kelilingnya<span style=""> </span>:<span style=""> </span>56.52</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><v:shape id="Picture_x0020_5" spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style="width: 468pt; height: 277.5pt; visibility: visible;"> <v:imagedata src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_image002.png" title=""> </v:imagedata></v:shape></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">3)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Menghitung Luas dan Keliling segitiga sembarang yang diketahui ke tiga sisinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program segitiga;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">var<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">alpha,a,b,c,luas : real;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">begin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(’program mencari luas segitiga sembarang’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(’besarnya alpha ? ’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln(alpha);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(’besarnya b ? ’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln(b);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(’panjang c ? ’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln(c);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">a := sqrt(sqr(b) + sqr(c) -2 * b * c *cos(alpha / 57.2958));<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">luas := 0.5 * b * c * sin(alpha / 57.2958);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(’panjang sisi a = ‘,a:8:2);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(’luas segitiga = ‘,luas:8:2);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">outputnya :</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">program mencari luas segitiga sembarang<o:p></o:p></span></p> <p style="font-family: times new roman;font-family:times new roman;" class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;font-size:100%;" >---------------------------------------------------------------</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">besarnya alpha ? 81<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">besarnya b ? 45<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">panjang c ? 23<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">panjang sisi a =<span style=""> </span>47.22<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">luas segitiga =<span style=""> </span>511.13<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" style="width: 468pt; height: 278.25pt; visibility: visible;"> <v:imagedata src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_image003.png" title=""> </v:imagedata></v:shape></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">4)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Mencari nilai Sinus, Cosinus, dan Tangen dengan sudut diinput.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program Aritmatika;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">var Y: integer;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">begin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">GOTOXY(I5,9)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Write(‘Masukkan nilai dari Y : ‘); readln(Y);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">GOTOXY(17,10);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Write (‘- Sinus : ‘, SIN(Y):9:3);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">GOTOXY(17,11);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Write(‘- Cosinus : ‘, COS(Y):9:3);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">GOTOXY(17,12);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(‘- Tangen : ‘, ARCTAN(Y):9:3);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">end.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Outputnya :</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;">Masukkan nilai dari Y : 6<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 198pt; text-indent: -9pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Sinus :<span style=""> </span>-0.279<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 198pt; text-indent: -9pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Cosinus :<span style=""> </span>0.960<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 198pt; text-indent: -9pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">-<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Tangen :<span style=""> </span>1.406</span></p><p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 198pt; text-indent: -9pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><v:shape id="Picture_x0020_1" spid="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" style="width: 468pt; height: 276.75pt; visibility: visible;"> <v:imagedata src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_image004.png" title=""> </v:imagedata></v:shape></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">5)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Mencari akar dan kuadrat dari suatu nilai (nilai diinput).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program matematika;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Var X: integer;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">begin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(‘Masukkan nilai dari X : ‘); readln(X);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Pangkat’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘----------‘);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Nilai X dipangkatkan : ‘, SQR(X));<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Akar’);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘------‘);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Nilai X diakarkan<span style=""> </span>: ‘, SQRT(X):1:0);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">end.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Outputnya :</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Masukkan nilai dari X : 9<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Pangkat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">----------<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Nilai X dipangkatkan<span style=""> </span>: 81<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Akar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">------<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Nilai X diakarkan<span style=""> </span>: 3</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><v:shape id="Picture_x0020_2" spid="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" style="width: 468pt; height: 276pt; visibility: visible;"> <v:imagedata src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_image005.png" title=""> </v:imagedata></v:shape></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">6)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Mencari nilai bulat dan pecahan dari suatu nilai yang dimasukkan melalui keyboard (diinput). Nilai pecahan tersebut dibulatkan sampai 3 angka dibelakang koma (,)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program Bilangan;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Var J: Real;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">begin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">write(‘Masukkan Nilai J : ‘); readln(J);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Bilangan bulatnya<span style=""> </span>: ‘, INT(J):5:2);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">writeln(‘Bilangan Pecahan<span style=""> </span>: ‘, FRAC(J):5:3);<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">readln;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">end.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Outputnya :</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Masukkan Nilai J : 19.108</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Bilangan bulatnya<span style=""> </span>: 19.00</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Bilangan Pecahannya<span style=""> </span>: 0.108</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">
<br /></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><v:shape id="Picture_x0020_3" spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" style="width: 468pt; height: 276.75pt; visibility: visible;"> <v:imagedata src="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5COwner%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_image006.png" title=""> </v:imagedata></v:shape></span><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;" align="center"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size:100%;"><span style="">7)<span style=""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size:100%;">Tampilkan nama dan NPM anda di dalam window, dan terletak pada tengah-tengah layer<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Jawab :<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Program Nama;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Uses crt;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Var I : integer;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Begin<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">TEXTBACKGROUND(BLACK);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">For I := 1 to 9 do<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Begin<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">TEXTBACKGROUND(WHITE);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">WINDOW(42-I*4,10-I,38+I*4,15+I);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Clrscr;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">End;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">TEXTCOLOR(RED);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">GOTOXY(20,10);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">WRITRELN(‘NAMA SAYA YAZRI BUDI MARIYON’);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Gotoxy(25,11);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Writeln(‘NPM<span style=""> </span>saya 32108074’);<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Readln;<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">End.<o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; text-align: center; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Outputnya :</span><o:p></o:p></span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: normal; font-family: times new roman;font-family:times new roman;"><span style="font-size:100%;">Maka akan keluar “NAMA SAYA YAZRI BUDI MARIYON ” dan “NPM saya 32108074”<span style=""> </span>kata kata tersebut akan keluar pada saat di running dan akan berada tepat di tengah layar dan warna tulisan berwarna merah dan layar berwarna putih. <o:p></o:p></span></p> YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-11412333654277818432009-03-23T05:25:00.000-07:002009-03-23T05:34:39.331-07:00Algoritma & Pemrograman 2<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">DEKLARASI LABEL :</span><br /></div>PROGRAM cetak;<br />LABEL satu,akhir;<br /> BEGIN<br /> WRITELN('STMIK');<br /> GOTO SATU;<br /> WRITELN('BINA');<br /> satu:<br /> WRITELN('GUNADARMA');<br /> GOTO akhir;<br /> WRITELN('SARANA');<br /> akhir:<br /> END.<br /><div style="text-align: center;">OUTPUT :<br /></div>STMIK<br />GUNADARMA<br /><br /> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; font-weight: bold; text-align: center;">DEKLARASI KONSTANTA <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">PROGRAM CETAK_2(OUTPUT);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>CONST a = 50;<span style=""> </span>(* selalu menggunakan tanda = *)</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>b = '<st1:country-region st="on"><st1:place st="on">INDONESIA</st1:place></st1:country-region> Merdeka';</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN(a,' TAHUN ');</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN(b);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: -0.25in; text-align: center;">OUTPUT :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">50TAHUN</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><st1:country-region st="on"><st1:place st="on">INDONESIA</st1:place></st1:country-region> Merdeka</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; font-weight: bold;">DEKLARASI TIPE<span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">PROGRAM SATU;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>TYPE bulat<span style=""> </span>= INTEGER;<span style=""> </span>{ selalu<span style=""> </span>menggunakan = }</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>hasil,pecahan = REAL;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>ket<span style=""> </span>= STRING[20];</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>pecahan := 2.52;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>bulat := 2;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>hasil := pecahan + bulat;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>ket := 'hasil penjumlahan = ';</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITE(ket,hasil:4:2);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; font-weight: bold;">OUTPUT <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">hasil penjumlahan = 4.52</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">DEKLARASI VARIABEL/PERUBAH<span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">VAR satu : INTEGER;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>dua<span style=""> </span>: INTEGER;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>a<span style=""> </span>: REAL;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span><span style=""> </span>b<span style=""> </span>: REAL;<span style=""> </span>{ selalu menggunakan : }</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>satu := 5;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>dua := 4;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>a := 2.3;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span><span style=""> </span>b := 5+4*2.3;<span style=""> </span>{ hasil real }</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITE('hasil = ',b:4:1);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">RUN<span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">hasil=14.2</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center; font-weight: bold;">CONTOH PROGRAM :</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">VAR a,b,jumlah1,jumlah2 : INTEGER;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>jumlah1:=10;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span><span style=""> </span>jumlah2:=3;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>a:=jumlah1 DIV jumlah2;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>b:=jumlah1 MOD jumlah2;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN('HASIL A = ',a);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN('HASIL B =',b);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center; font-weight: bold;">OUTPUT :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;">HASIL A=3</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;">HASIL B=1</p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.25in; text-align: center; font-weight: bold;">CONTOH PROGRAM <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">VAR nilai1,nilai2,hasil : REAL;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>nilai1 := 2.52;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>nilai2 := 3.2;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>hasil := nilai1 + nilai2;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITE('HASIL PENJUMLAHAN = ',hasil:4:2);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center; font-weight: bold;">OUTPUT <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">HASIL PENJUMLAHAN = 5.72</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">CONTOH PROGRAM </span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">VAR nilai : CHAR;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>nilai :='A';</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN('NILAI TERBAIK = ',nilai);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center;">OUTPUT :</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">NILAI TERBAIK = A</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; font-weight: bold; text-align: center;">CONTOH PROGRAM <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">VAR kata1 : STRING[5];</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>kata2 : STING[9];</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in;"><span style=""> </span><span style=""> </span>kata : CHAR;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>kata1 :='STMIK';</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>kata2 :='GUNADARMA';</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>kata :=' ';<span style=""> </span>{ karakter berupa spasi }</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN(kata1,kata,kata2);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; font-weight: bold; text-align: center;">OUTPUT <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">STMIK GUNADARMA</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><o:p> </o:p></p> <div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">CONTOH PROGRAM :</span><br /></div><p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"> <span style=""> </span>VAR</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: 31.5pt;"><span style=""> </span>benar : BOOLEAN;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>BEGIN<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>benar := TRUE;</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span>WRITELN('benar = ',benar);</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style=""> </span><span style=""> </span>END.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center;">OUTPUT <span style=""></span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">benar = TRUE</p>YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5607744756640157377.post-79725126871081784062009-03-20T21:44:00.000-07:002009-03-20T21:58:10.145-07:00Aplikasi Managemen perkantoran EPENGORGANISASIAN KANTOR<br /><br />PENGORGANISASIAN KANTOR<br /><br /><br />Setidak-tidaknya ada lima buah fakta yang jamak terdapat dan berlangsung dalam organisasi perkantoran yaitu (1) Setiap organisasi perkantoran pasti mencakup SDM yang terlibat dalam interaksi sosial, baik disebabkan oleh struktur formal atau informal; (2) Interaksi dalam system sosial itu tersusun dalam sebuah struktur yang menjamin perintah dan laporan, baik berhubungan dengan arus pekerjaan maupun arus informasi; (3) Sebagai suatu system terbuka, setiap organisasi perkantoran mempunyai hubungan timbal balik baik dalam organisasi intern ataupun ekstern; (4) Setiap orang dalam organisasi perkantoran memiliki tujuan individu, sebagian daripadanya merupakan alasan tindakannya; mereka masing-masing mengharapkan organisasi dapat membantu mencapai tujuannya; (5) Interaksi sosial yang terjadi dalam menejemen perkantoran tsb juga dapat membantu pencapaian tujuan bersama, walaupun mungkin berbeda, namun berkaitan dengan tujuan-tujuan individi tsb.<br /><br />1. Pengertian Organisasi Kantor<br /><br />Berdasarkan ke lima fakta tsb, dapat dikemukakan bahwa:<br />a. Organisasi perkantoran adalah suatu proses yang menjadi tempat orang-orang berinteraksi untuk mencapai tujuan kantor.<br />b. Organisasi perkantoran adalah suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi dan merawat aktiva.<br />c. Organisasi perkantoran mencalup susunan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalam mengolah data, memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktiva.<br /><br />Bentuk komunikasi atau interaksi bagaimanapun yang terjadi, akan di dapat dua jenis unsur yang umum terjadi dalam setiap organisasi perkantoran yaitu:<br /><br /><br />1. Unsur inti adalah manusia<br />yaitu orang-orang tertentu yang komunikasi dan interaksinya membentuk organisasi perkantoran. Lousiana state university, Baton Rauge, mengatakan bahwa kondisi yang dibutuhkan organisasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih yang merasa bahwa kebutuhan-kebutuhan individual mereka dapat lebih baik terpenuhi melalui perpaduan kemampuan atau sumber daya yang dimiliki secara pribadi.<br /><br />Setelah organisasi kantor terwujud, unsure inti mulai terpengaruh oleh unsur kerja. Unsur kerja menentukan mutu interaksi. <br />Para anggota yang berinteraksi membentuk sebuah organisasi perkantoran, sedangkan unsur kerja membuatnya efektif atau inefektif.<br /><br />Unsur kerja (Working elements) yang muncul dalam organisasi perkantoran meliputi:<br />1. Sumber daya insani, yaitu kemampuan para karyawan kantor dan pengaruh pribadi mereka.<br />2. Sumber daya nirinsani, yaitu barang ekonomi, seperti mesin-mesin, perlengkapan kantor dan komputer.<br />3. Sumber daya konseptual dari kelompok khusus yaitu para menejer.<br /><br />Derajat pemanfaatan kemampuan dan pengaruh segenap karyawan kantor dalam efektifitas penggunaan sumber-daya banyak tergantung pada bagaimana menejer organisasi perkantoran itu memahami dan melaksanakan tugas-tugas mereka. Membangun hubungan antara tujuan-tujuan pribadi dan tujuan-tujuan organisasi perkantoran merupakan tugas menejer. <br /> <br />PRINSIP ORGANISASI PERKANTORAN<br /><br />(J.J.W. Neuner dan L.B. Keeling, Modern Office Management, D.B. Taraporevala Sons & Co., Private Ltd, Bombay, 1970,hh,45-49) menyatakan ada delapan prinsip organisasi perkantoran yang esensial meliputi:<br /><br />1. Prinsip tujuan<br /> Tujuan organisasi perkantoran atau kelompok fungsi dalam organisasi perkantoran mesti dirumuskan dan dimengerti oleh setiap personalis. Tujuan yang dimengerti akan berubah menjadi mitivasi untuk mencapainya.<br /><br />2. Prinsip kesatuan fungsi<br /> Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang mesti bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran itu. Organisasi perkantoran merupakan suatu system yang terdiri atas sejumlah fungsi yang saling berhubungan dengan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan.<br /><br />3. Prinsip hubungan individual<br /> Organisasi perkantoran yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi yang mesti melaksanakan pekerjaan. Kendatipun organisasi perkantoran itu merupakan sebuah system, namun individu-individulah yang menyelesaikan pekerjaannya masing-masing.<br /><br />4. Prinsip kesederhanaan <br /> Organisasi perkantoran yang efektif bekerja berdasarkan atas kesederhanaan dan interelasi yang jelas. Kesederhanaan memudahkan para pelaksana untuk memahaminya, sedangkan interelasi yang jelas mengurangi keraguan.<br /><br />5. Prinsip wewenang sepadan dengan tanggung jawab<br /> Setiap orang dalam organisasi perkantoran mesti diberi wewenang yang sesuai dengan tugas tanggung jawabnya sehingga ia dapat bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya tersebut.<br />6. Prinsip laporan kepada atasan tunggal<br /> Agar tiap personalia mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, maka tiap petugas dalm organisasi perkantoran tersebut harus menerima perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan.<br /><br />7. Prinsip kepengawasan dan kepemimpinan<br /> Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif mesti ditegakan sehingga tujuan organisasi perkantoran itu dapat tercapai. Pengawasan yang efektif akan mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan. Sementara itu, pengawasan yang efektif pun merupakan proses belajar bagi organisasi di waktu yang akan datang.<br /><br />8. Prinsip jangkauan pengawasan<br /> Agar pengawasan dan kepemimpinan dalam organisasi perkantoran efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari seorang menejer kantor atau seorang pengawas seyogyanya dibatasi, semakin jauh pengawasan menejer kantor semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan kemampuan pengawasan. Gejala ini melahirkan apa yang disebut hukum semakin berkurangnya tambahan kemampuan pengawasan. Pada awalnya tambahan kemampuan pengawasan itu akan meningkat sampai mencapai titik optimum pengawasan. Setelah itu tambahan kemampuan pengawasan tersebut akan semakin berkurang, hingga akhirnya mencapai titik 0 (bahkan negatif atau kekecauan pengawasan). <br /><br /> Kebanyakan ahli menejemen melihat 12 hingga 15 bawahan sebagai jangkauan maksimum pada tingkat organisasi rendahan. 5 hingga 6 orang bawahan pada tingkat tinggi. Namun demikian berkat perkembangan teknologi khususnya komputer elektronika dan system mesin dengan pelaksanaan bawahan yang kurang lebih serupa melalui prosedur pengawasan rutin, jumlah bawahan yang dapat diawasi seorang atasan dapat bertambah. Teknologi dapat mendorong sentralisasi mamajemen.<br /><br /><br /><br />ORGANISASI PERKANTORAN DAN PERUBAHAN TEKNOLOGI<br /><br />Pendiri mazhab klasik dan bapak ekonomi negara dari inggris, Adam Sminth, menyatakan bahwa “bentuk-bentuk organisasi usaha tumbuh dari kebutuhan manusia dan kondisi lingkungan, sekalipun bukan segala-galanya, mungkin dapat dibenarkan pernyataan”. Manusia dalam usaha mengatur dan mengoorganisasikan dirinya banyak dipengaruhi oleh kondisi produksi dan perkembangan teknologi”. <br /><br />SIKAP PARA AHLI MANAJEMEN TERHADAP PENGARUH TEKNOLOGI:<br />1. Tidak banyak menaruh minat terhadap factor teknologi (Fayol, Brech, Urwick, dan Drukcker).<br />2. Pakar perilaku manusia menganggap penting arti teknologi.<br /> a. Farrow, mengatakan bahwa suatu pandangan organisasi sebagai system teknologi memberikan kepada organisasi itu dasar yang lebih baik untuk pemahaman dan perbandingan.<br />b. Dubin, menaruh perhatian besar.<br />c. Walker, menunjukan sinyalemennya bahwa perubahan organisasi garis kepada organisasi garis dan staf disebabkan oleh dampak teknologi.<br /><br />Memaslahatkan seperangkat teknologi baru, seperti komputer elektronik, seringkali terlalu ditekankan pada pentingnya peningkatan produktivitas organisasi dan efesiensi biaya.<br />Dilihat dari unsur “inti” dalam organisasi, Masalah penerapan teknologi dalam manajemen tidak terutama terletak pada latar ekonomi.<br />Peringatan dari Frank J. Jasinki mengemukakan bahwa “suatu perubahan dalam produksi atau teknologi mempengaruhi hubungan-hubungan organisatoris”. Perubahan-perubahan yang terjadi yang disebabkan oleh penerapan teknologi perkantoran akan mempengaruhi hubungan sosial diantara menejer dan bawahan, antara personalia dengan personalia lainya dalam menejemen perkantoran tersebut.<br />Jika menejemen perkantoran mengabaikan perubahan hubungan sosial seperti itu (yang disebut sebagai perubahan “unsur inti”), maka menejemen perkantoran akan mengalami kegagalan dalam memahami potensi penuh dari perubahan yang terjadi dalam teknologi.<br />Manajemen perkantoran yang diorganisasikan berdasarkan pendekatan tradisional umumnya berjalan secara vertikal.<br /> <br />Artinya pendekatan ini hanya mengandalkan diri pada hubungan antara pemimpin dan bawahan, akan tetapi teknologi informasi, termasuk pemrosesan data dalam System Informasi Manajemen yang terintegrasi, telah berkembang sedemikian rupa sehingga menjadi apa yang disebut “Manajemen tingkat horizontal”.<br /><br />Teknologi informasi membutuhkan hubungan organisasi yang memiliki jaringan kerja yang progresif dan garis-garis yang berbeda. Organisasi yang berbeda dibutuhkan untuk membuat keputusan dan tindakan yang tepat. <br /><br />Untuk memecahkan masalah yang simultan, menejer harus mengadakan komunikasi dengan orang-orang dari bagian-bagian yang sederajat dalam garis horizontal,dan meminta bantuan menurut garis diagonal kepada orang-orang dari berbagai hierarki, baik yang bukan pemimpin maupun bawahan.<br /><br />Informasi melalui garis vertikal yang tradisional mungkin sangat bairokratis, lamban dan mengandung biaya yang tinggi, karena itu garis-garis alternatif perlu dibangun agar system informasi dapat bekerja dengan cepat.<br /><br />Hubungan horizontal dan diagonal acapkali tidak tampak dan juga tidak ditetapkan dalam organisasi formal, namun manakala teknologi informasi digunakan, maka hubungan-hubungan horizontal dan diagonal akan muncul, sekalipun berdasarkan garis-garis yang tidak formal. Akibatnya: Sejumlah personalia kantor akan mengembangkan diri dalam bidang teknik untuk bekerja di luar rangka organisasi formal tersebut.<br /><br />Para menejer yang cukup peka terhadap masalah yang akan terjadi sebagai akibat yang timbul dari pemanfaatan teknologi informasi akan berupaya untuk memadukan dua karakter yang berbeda agar dapat terhindar dari konfik antara kebutuhan teknologi dan kebutuhan organisasi.<br />Ada beberapa alternatif pendekatan untuk menghadapi masalah yang menimbulkan konflik antara kebutuhan teknologi dan kebutuhan organisasi seperti:<br />1. Manajemen memodifikasikan teknologi informasi agar dapat menyesuaikan diri dengan organisasi perkantoran yang telah ada dan telah berjalan.<br />2. Manajemen memodifikasikan organisasi perkantoran agar dapat menetapkan dan memformalkan hubungan-hubungan yang diminta oleh teknologi informasi.<br />3. Manajemen mempertahankan baik organisasi perkantoran yang ada maupun teknologi informasi yang tersedia namun pendekatan itu dibarengi oleh kegiatan untuk memperkenalkan mekanisme agar dapat mengurangi ketaksesuaian dan konflik diantara organisasi dan teknologi informasi tersebut.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />TEKNOLOGI PERKANTORAN DALAM DIMENSI METODE DAN PROSEDUR KERJA<br /><br /><br />Teknologi dan menejemen kantor<br />Pengorganisasian kantor adalah salah satu aspek dan fungsi dari proses menejemen kantor, maka berbicara teknologi perkantoran tidak lepas dari manajemen kantor dalam suatu organisasi.<br /><br />Suatu organisasi dalam aktifitasnya hampir dapat dipastikan tidak lepas dari aktifitas menejerial, sejak dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Suatu proses manajemen kantor selalu melahirkan dokumen-dokumen yang merupakan bagian dari bentuk hasil dari pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pimpinan maupun unit-unit organisasi, maupun pihak lain yang membutuhkan.<br /><br />Dalam suatu manajemen kantor, informasi yang dihasilkan baik berupa dokumen-dokumen maupun bentuk informasi lain, dilakukan pemrosesan dan pengolahannya dengan pemanfaatan peralatan dan mesin-mesin kantor, yang dalam perkembangannya merupakan teknologi yang sangat diperluka, karena organisasi turut berkembang dan tuntutan masyarakat semakin pesat dan kompleks, maka teknologi (khususnya teknologi perkantoran) ikut berkembang seiring dengan meningkatnya kecerdasan manusia dalam menciptakan teknologi modern, serta di sisi lain tuntutan kemajuan organisasi dan kebutuhan masyarakat sendiri akan informasi.<br /><br />Maka secara bertahap alat-alat konvensionalpun kemudian berkembang semakin pesat, dengan lahirnya peralatan yang menggunakan mesin-mesin modern. Keuntungan dari penggunaan alat-alat teknologi kantoran antara lain:<br />1. Untuk memperlancar efektifitas pengolahan data.<br />2. Untuk meniningkatkan ketelitian dan memperbaiki suatu pekerjaan.<br />3. Untuk menghemat waktu, karena pekerjaan dapat dikerjakan lebih cepat dan tepat.<br />4. Hasil pekerjaan akan lebih kuat, rapi dan tersistem.<br />5. Dapat menampung, mengorganisasi dan mengolah data secara lebih komprehensif dan terpadu.<br />6. Untuk mengurangi kelelahan pegawai sehingga tidak mengurangi semangat dan etos kerja.<br /><br />Metode dan prosedur kerja<br />Proses manajemen di dalam manajemen kantor adalah suatu sistem rangkaian aktifitas manajemen kantor, terdiri dari kegiatan-kegiatan subsistem-subsistem yang saling berkaitan serta tidak dapat di pisahkan satu sama lain.<br /><br />Pola sistem yang bekerja di dalam suatu manajemen kantor merupakan gambaran sempurna dari seluruh kantor untuk di ketahui, bahwa setiap pola sistem yang berlaku akan terdiri dari sejumlah prosedur. <br /><br />Prosedur merupakan urutan pekerjaan atau kegiatan yang terencana dengan tujuan untuk menangani aktifitas yang berulang. Contoh sederhana adalah penanganan surat masuk atau keluar,sejak dari penerimaan atau pembuatan sampai pada tahap akhir penyimpanan adalah merupakan rangkaian kerja/mekanisme sistem yang terdiri dari prosedur-prosedur kerja, demikian berulang-ulang pada setiap jenis kegiatan yang sama.<br />Contoh lain adalah:<br />Sistem penjualan : Personalia, mesin, formulir, perlengkapan dan warkat.<br />Prosedur :Pemrosesan pesanan, pengiriman barang, akunting untuk pengiriman, penerimaan pembayaran untuk penjualan, penanganan klaim dan penyesuaian, dan analisa penjualan.<br />Metode :Metode adalah alat atau sarana mekanis untuk melaksanakan setiap pekerjaan, terdiri dari:<br />- Pemberitahuan penerimaan pesanan <br />- Pemeriksaan status kredit langganan<br />- Persiapan faktur penjualan<br />- Distribusi kope faktur kepada departement pengiriman<br />- Pemeriksaan kope pengiriman yang dikembangkan dari departement pengiriman<br />- Lengkapan faktur penjualan (biaya transport dsb)<br />- Distribusi kope kepada langganan departement akunting dan berkas langganan<br />Suatu manajemen kantor yang memanfaatkan teknologi perkantoran dalam aktifitasnya merupakan proses mekanisme kerja sebagai suatu sistem, di mana pelaksanaannya diatur melalui prosedur-prosedur kerja yang telah ditetapkan, dengan berbagai metode tertentu pula yang dilaksanakan.<br />Penggunaan teknologi dalam manajemen perkantoran tanpa prosedur dan metode kerja yang telah berlaku, akan berakibat tidak beruntungnya suatu hasil kerja teknologi tersebut, terutama di dalam menghasilkan informasi.<br /><br />Teknologi Perkantoran dalam dimensi Metode dan Prosedur Kerja <br />Suatu aktifitas kantor yang merupakan suatu mekanisme sistem, adalah rangkaian kegiatan dari komponen-kompenen sistem yang saling terintegrasi untuk suatu sistem mekanisme kerja yang baik, harus di tunjang dengan prosedur dan metode kerja yang baik pula.<br /><br />Metode dana prosedur kerja yang baik, satu diantaranya adalah penggunaan teknologi yang tepat dan memadai serta sesuai dengan perkembangan teknologi itu sendiri.<br /> <br />Teknologi perkantoran ditinjau dari metode dan prosedur kerja dalam suatu organisasi kantor adalah menyesuaikan teknologi dengan metode dan prosedur kerja yang ditetapkan serta di sesuaikan dengan karakteristik kantor tersebut. <br /><br />Peranan teknologi perkantoran secara metodis dan prosedural kegiatan kantor antara lain:<br />1. Dilihat dari metode kerja :<br />a. Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan yang efektif dan efisien.<br />b. Menambah efisiensi kerja kantor.<br />c. Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor dan subsistem-subsistem pekerjaan.<br />d. Mengadakan penghematan waktu dan biaya.<br />e. Memeriksa pengeluaran yang sifatnya memboroskan penggunaan pegawai dan catatan-catatan yang tidak perlu.<br /><br /><br /><br /><br />2. Dilihat dari prosedur kerja :<br />a. Semakin mempermudah pelaksanaan kegiatan sehingga berjalan secara efisien dalam hal waktu dan tenaga.<br />b. Semakin lancarnya kegiatan kerja sehingga menghasilkan pekerjaan tang efektif.<br />c. Semakin sederhana (singkat).<br />d. Semakin efisien kerja (cepat selesai).<br /> <br /><br /><br />TEKNOLOGI PERKANTORAN<br />DALAM DIMENSI SEPERANGKAT ALAT BANTU/HARDWARE<br /><br />Organisasi kantor menggarap bidang penyediaan dan penggunaan seperangkat bahan, alat inventaris,perabot, perkakas, dan mesin-mesin guna melaksanakan kegiatan-kegiatan kantor tersebut. Seperangkat alat Bantu/hardware inilah yang disebut dengan teknologi perkantoran.<br /><br />Semakin modern suatu organisasi, akan semakin menuntut seperangkat hardware yang modern pula. Perkembangan kemajuan teknologi perkantoran semakin pesat, berbagai macam dana corak, bentuk serta kecanggihannya semakin bermunculan saat ini. <br /><br />Semakin berkembangnya perangkat hardware yang mendukung bidang perkantoran ini, semakin memberikan keringanan dan kemudahan bagi manusia di dalam melaksanakan proses aktifitas kantor dalam manajemen kantor, sehingga perencanaan, pengorganisasian, pengolahan serta pengawasan kantor dapat berjalan lancer, serta mampu mengolah dan memproses data menjadi suatu informasi yang tepat, akurat dalam kondisi kerja yang efektif dan efisien.<br /><br />Perkembangan perangkat alat Bantu/hardware bidang perkantoran<br />Hardware kantor adalah seluruh paket atau komponen peralatan yang membentuk suatu sistem, yang lainnya prosedur dan metode kerja, sehingga memungkinkan kantor dapat melaksanakan aktifitasnya sesuai fungsinya.<br />Perkembangan perangkat hardware kantor ini lebih tampak terlihat sejak manusia (baca: organisasi) mulai meminimalkan peran tanaga ekstra manusia yang dikerahkan pada alat-alat manusia konvensional masih berjaya.<br /><br />Jika diperinci perangkat hardware kantor ini dapat diklasifikasikan antara lain:<br />1. Machine activites by a person : yang termasuk di dalam klasifikasi ini antara lain type writer, copyng machine, adding and calculating, accounting machines.<br />2. Machines activated by a language : adalah mesin-mesin yang berada di dalam suatu sistem tertentu dengan menggunakan bahasa mesin. Yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah unit record (Panch Card), telecommunication machines dan komputerisasi.<br /><br />Masing-masing perangkat ini pada dasarnya memiliki tugas yang sama yakni mengolah data sehingga menghasilkan informasi yang lebih akurat dan tersistem, baik dalam suatu integrated data processing system, maupun dalam bentuk electrical data processing system.<br /><br />Setiap perngkat hardware kantor, khususnya komputer atau microprocessor senantiasa melakukan apa yang disebut “Rekayasa dan desain ulang atas dirinya sendiri” sehingga perangkat ini akan berkembang dan sempurna dari generasi ke generasi.<br /><br />Komputer sebagai salah satu alat Bantu/hardware dalam bidang perkantoran, menjadi “raja” dalam suatu organisasi kantor. Seluruh proses aktifitas kantor yang berjalan secara efektif, efisien dan tersistem, hampir tidak lepas dari peranannya yang multiguna dan multifungsi.<br /><br />Maka pekerjaan kantor yang begitu kompleks khususnya dan proses manajemen kantor secara lebih luas, dapat diselesaikan dan dilakukan dengan waktu relatif singkat tetapi tetap akurat, efisien, terarah dan terpadu, dengan alat bantu komputer ini. <br /><br />Teknologi perkantoran dalam dimensi seperangkat alat Bantu/hardware<br />Teknologi perkantoran ditinjau dari keberadaan dan pemanfaatan seperangkat alat Bantu/hardware adalah rangkaian upaya penyediaan dan pemanfaatan perangkat hardware yang dibutuhkan dalam seluruh aktifitas kantor, pada saat kapanpun proses manajemen kantor berlangsung.<br /><br />Penyediaan dan pemanfaatan hardware kantor di dalam suatu organisasi kantor diarahkan sepenuhnya terhadap upaya pencapaian tujuan organisasi, terutama tentunya dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan di dalam pembuatan keputusan, ataupun yang di butuhkan pula oleh unit-unit organisasi dan pihak lain yang memerlukan informasi.<br /><br />Sesempurna apapun perangkat hardware kantor yang tersedia, perhatian terhadap mekanisme kerja (system, prosedur, dan metode) serta memelihara dan perawatan hardware, menjadi penentu efektif tidaknya proses aktifitas kantor dapat berjalan. Untuk itu dianjurkan kepada pengguna teknologi hardware kantor:<br />1. Ikutilah system prosedur dan metode kerja yang ada.<br />2. Berikan perawatan kepada hardware kantor yang digunakan<br />3. Tingkatkan kemampuan, pengetahuan dan profesionalisme, agar mampu memanfaatkan hardware kantor secara efektif dan efisien, di samping kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang terjadi secara pesat dan semakin sempurna. <br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />SIKLUS PENGOLAHAN DATA<br /> <br /><br /><br />SIKLUS PENGOLAHAN DATA<br />YANG DIKEMBANGKAN<br /> <br /><br /><br /><br /><br /><br />KOMPONEN DARI SITEM INFORMASI<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />TEKNOLOGI<br /><br /><br /><br /><br />KONTROL<br /><br /><br /><br /><br />PENGETAHUAN DASAR PENGOLAHAN DATA<br /><br />Dunia bisnis dewasa ini, tidak tergantung pada tujuan dan ukurannya berurusan dengan pengolahan data tentang kegiatan perusahaanya. Hal ini dilakukan untuk menyediakan informasi yang tepat mengenal kemajuan usahanya. Informasi tsb sangat dibutuhkan sekali oleh manajemen dalam rangka membuat keputusan.<br /><br />Keputusan para pengusaha didasarkan kepada data seperti : biaya operasi, statistik pasar, tingkat persediaan dan faktor-faktor kuantitatif lainnya.<br /><br />Kemampuan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan cepat tentang usahanya, bermanfaat sekali untuk mempertahankan hidup perusahaan maupun untuk menang dalam persaingan.<br /><br />Data atau fakta yang telah dikumpulkan tentu saja belum bisa digunakan. Hanya setelah data tsb diolah (diuji, dibandingkan, digolong-golongkan, dianalisa dan disimpulkan) data tersebut baru menjadi informasi yang berguna dan bernilai bagi manajemen.<br /><br /><br />Data informasi dan pengolahan data<br />Secara harfiah, kata DATA adalah bentuk jamak dari kata DATUM yang berarti fakta. Data merupakan kumpulan fakta belum terorganisasi tetapi dapat diorganisasi.<br /><br />Pengolahan data merupakan urutan tindakan atau operasi-operasi yang berhubungan dengan mengubah fakta/data menjadi informasi yang berguna.<br /><br /><br /><br /><br />Manfaat pengolahan data<br />1. Untuk pengambilan keputusan<br />Informasi yang dihasilkan oleh pengolahan data sangat berguna untuk pengambilan keputusan perusahaan.<br /><br />2. Operasi perusahaan sehari-hari<br />Pengolahan data berpengaruh terhadap kelancaran jalannya perusahaan sehari-hari, karena keadaan perusahaan dapat diketahui dengan cepat, dan pengambilan keputusan dapat dilakukan. <br />3. Perencanaan dan pengawasan <br />Informasi yang tepat akan membantu manajemen dalam membuat perencanaan pada masa yang akan datang dan dapat mengawasi kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan.<br />4. Memenuhi permintaan pihak luar<br />Pihak luar perusahaan seperti para pemegang saham, bank, kantor pajak dan pemerintah, juga memerlukan informasi tentang keadaan perusahaan, tergantung dari tujuan mereka masing-masing.<br /><br />Sistem pengolahan data <br />Pengolahan data pada dasarnya suatu system yang didalamnya terkait beberapa aspek. System pengolahan data dimaksudkan sebagai tindakan-tindakan yang terorganisasi yang melibatkan berbagai aspek seperti manusia, fasilitas dana peralatan. Secara umum ada tiga metode yang dapat digunakan dalam system pengolahan data.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Metode Alat yang digunakan<br />1. Sistem manual<br />(Manual Data Processing)<br /><br />2. Sistem mekanikal<br />(Mechanical Data Processing)<br /><br />3. Sistem pengolahan data elektronik<br />(Elektronik Data Processing) 1. Alat-alat tulis, seperti pensil dan kertas, format-format<br /><br />2. Mesin jumlah, mesin ketik, mesin hitung, cash register, accounting mechine<br />3. Computer, mesin tik elektronik, Elektronik cash register<br /><br /><br /><br />Tahapan pengolahan data<br />1. Pencatatan (Recording)<br />Yaitu kegiatan pencatatan data ke dalam suatu format yang permanen, misalnya dari faktur atau kuitansi ke dalam jurnal harian. <br />2. Pengklasifikasian (Classifyng)<br />Kegiatan pengelompokan data yang serupa atau mempunyai sifat-sifat sama. Pengelompokan ini sangat bergantung kepada informasi yang diharapkan dari data tersebut.<br />3. Penyusunan (Sorting)<br />Proses yang berhubungan dengan penyusunan atau pengurutan data berdasarkan ciri-ciri umum. Biasanya data dapay di urutkan berdasarkan nomor atau alfabetik. Faktur-faktur misalnya dapat diurutkan berdasarkan tanggal terjadinya penjualan, atau wilayah penjualan.<br />4. Perhitungan (Calculating)<br />Proses ini meliputi kegiatan (tambah, kurang, bagi, kali) yang dilakukan terhadap suatu data, menjadi hasil yang diharapkan. Pada sekumpulan faktur penjualan, misalnya harga harus dilakukan dengan jumlah penjualan untuk mendapatkan informasi mengenai total penjualan terhadap suatu jenis barang.<br />5. Penyimpanan (Storing)<br />Suatu proses penyimpanan data secara teratur agar dapat digunakan pada masa yang akan datang bila diperlukan.<br />6. Pengambilan data kembali (Retriving)<br />Pengambilan kembali data dari tempat penyimpanan untuk tujuan pengolahan.<br />7. Pelaporan (Reporting)<br />Proses penciptaan informasi berdasarkan kebutuhan pemakai informasi tersebut.<br />8. Komunikasi (Communicating)<br />Penyampaian informasi berdasarkan kebutuhan pemakai informasi tersebut.<br /> <br /> <br /><br /><br />Tahapan-tahapan tersebut, pada sistem yang menggunakan komputer secara umum dapat dikombinasikanmenjadi 3 bagian yaitu :<br /><br /> <br />1. INPUT : Pencatatan fakta-fakta atau data ke media<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMROSESAN DATA<br /><br />Sistem pemrosesan data mencakup fungsi-fungsi:<br />1. Perekaman Data (Data recording)<br />2. Komunikasi Data (Data communication)<br />3. Penyimpanan atau pengoprasian data (Data storage of filing)<br />4. Penulisan atau akses data<br />5. Pemrosesan Data (Data processing)<br />6. Pelaporan Data (Dta reporting)<br /><br />Penggunaan komputer pada perkantoran dibagi menjadi beberapa katagori utama yaitu:<br />1. Perekaman data<br />Data diperoleh melalui fakta-fakta, infomasi-informasi yang diolah dengan program tertentu dan hasilnya akan ke luar data yang dimaksud.<br />2. Akunting (General Accounting)<br />Banyak program akunting tersedia guna membuat buku kas induk, laporan piutang, daftar inventaris, daftar gaji, penerimaan pesanan, catatan utang dan aplikasi akuntansi lain.<br />3. Aplikasi transaksi yang lain<br /><br /><br />4. Manajemen informasi komputer<br />Digunakan untuk mengakses, memanipulasi, menampilkan kembalidata dalam format laporan.<br />5. Komunikasi<br />Sebuah komputer dapat mentransmisikan data melalui saluran telepon dan menjadi bagian dari system komunikasi.<br /><br />Nilai komputer yang dihasilkan oleh pengolahan data mungkin sulit dihitung dengan uang ataupun dengan akal pikiran. Oleh karena itu ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan komputer, diantaranya:<br />a. Avaliability (dapat diperoleh), yaitu dapat diperoleh informasi yang semula tidak dapat diperoleh misalnya data pegawai yang semula hanya menurut nomor pegawai, dapat diperoleh pula menurut pangkat, jabatan, dsb.<br />b. Timeliness (ketepatan waktu)<br />c. Accuracy (ketelitian)<br />d. Completenes (kelengkapan)<br />e. Presentation (penyajian)<br /><br /><br />DATA DAN KOMUNIKASI DATA<br />Istilah komunikasi data, berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik dari satu komputer ke terminal tertentu. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan kepada terminal-terminal penerima. Sedangkan yang dimaksud terminal, menurut International Telecommunications Union-Telephony adalah data terminal equipment atau peralatan untuk terminal suatu data seperti printer, disk drive, monitor, papan ketik, plotter, scanner dan lain sebagainya.<br />Di bawah ini merupakan beberapa alasan tentang dibutuhkannya suatu teknik komunikasi data yang menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain atau ke terminal tertentu.<br />1. Perbedaan lokasi antara lokasi transaksi dengan lokasi pengolahan data atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan di kirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.<br />2. Dari sisi waktu lebih efisien dan dari sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.<br />3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.<br />4. Untuk keperluan efektifitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama-sama alat-alat yang mahal seperti pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi.<br />5. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem menjadi lebih fleksibel.<br />6. Terjadinya distributed processing pada jaringan, sehingga dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat.<br /><br />Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer.<br /><br /><br />ELEMEN-ELEMEN KOMUNIKASI DATA<br />Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus tersedia 3 elemen utama sistem yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. <br />Gambar 1.1. Tiga Elemen Utama Komunikasi Data<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data tersebut.<br />Elemen 1 : Sumber Data<br />Sumber data adalah elemen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya menjadi:<br />• pulsa listrik<br />• gelombang elektromagnet<br />• pulsa digital seperti pada PCM (pulse code modulation)<br />Sebagai contoh, modem dapat berfungsi sebagai transmitter yaitu perangkat yang bertugas untuk menyalurkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data menjadi sinyal analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan pengiriman.<br /><br />Elemen 2 : Media Transmisi<br />Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain.<br />Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :<br />• media transmisi<br />• kapasitas dan tipe channel transmisi<br />• kode transmisi yang digunakan<br />• mode transmisi<br />• protokol<br />• penanganan kesalahan transmiasi<br />Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses kebalikannya disebut demodulasi. <br />Media transmisi dapat berupa :<br />• sepasang kawat (twisted pair)<br />• kabel coaxial<br />• kabel serat optik<br />• gelombang elektromagnet<br />• dan lain-lain<br />Secara umum, media transmisi untuk gelombang elektromagnetik dibagi menjadi dua yaitu media transmisi guided dan unguided. Pada media guided, gelombang dipandu untuk menuju penerima dan merambat pada suatu media yang kasat mata seperti kabel kawat tembaga, serat optik dan sebagainya. Sedangkan media unguided berfungsi untuk mentransmisikan data tetapi tidak bertugas sekaligus untuk memandu atau mengarahkan transmisi. Contoh media transmisi unguided antara lain adalah udara, atmosfir, ruang angkasa.<br /><br />Elemen 3 : Penerima Data<br />Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal, dan lain-lain. Penerima mempunyai alat lain yang disebut dengan receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. <br />Jika digambarkan, maka tiga elemen komunikasi data tersebut dapat dijabarkan dalam model komunikasi sebagai berikut.<br /><br /><br /> Sistem Sumber <br />Sistem penerima<br /> <br />Informasi<br />Input m<br />(m) Data<br />Input g<br />g(t) Sinyal<br />Dikirim<br />s(t) Sinyal Diterima<br />r(t) Data<br />Output<br />g(t) Informasi<br />Output<br />(m)<br />Gambar 1.2. Salah satu model Komunikasi Data<br />Informasi input, berarti sesuatu yang akan diberikan oleh sumber data yang merupakan bentuk asli dari data. Sedangkan data input merupakan sesuatu yang diwakili oleh fakta, konsep atau intruksi yang berbentuk sesuai dengan cara untuk berkomunikasi.<br /><br />TERMINAL KOMUNIKASI DATA<br />Komunikasi data membutuhkan suatu perangkat terminal data atau Data Terminal Equipment yaitu perangkat yang dapat berfungsi untuk mengirim serta menerima data dan informasi dari tempat lain. Menurut International Telecommunications Union Telephony yang dimaksud terminal disini adalah peralatan untuk terminal data seperti printer, disk drive, monitor, papan ketik, plotter, scanner dan lain sebagainya.<br />Terminal-terminal tersebut dapat dikatagorikan menjadi dua kelompok berdasarkan metode pengiriman data ke jalur transmisi sebagai berikut :<br />a. Terminal yang melakukan pengiriman data ke jalur transmisi dengan dikendalikan oleh operator manusia. Terminal model ini seperti yang terdapat pada beberapa terminal non sinkron tanpa buffer dan sangat tergantung pada manusia sebagai operatornya. Terminal ini kurang efektif untuk jalur-jalur komputer yang cukup jauh.<br />b. Terminal yang melakukan pengiriman data ke jalur transmisi melalui memori buffer (penyangga) yang dimilikinya. Jenis terminal ini lebih mahal dibanding dengan terminal yang pertama, tetapi memungkinkan terjadinya berbagai line sharing techniques sehingga dapat mengurangi jumlah piranti dan jalur yang mahal.<br />KENDALA-KENDALA KOMUNIKASI DATA<br />DC Gren dalam bukunya Data Communication mencatat adanya tiga kendala pokok komunikasi data yaitu waktu tanggap system, throughput dan faktor pengguna atau manusia.<br /><br />Waktu tanggap sistem<br />Waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan. Sebagai contoh adalah pada sistem ATM (Automatic Teller Machine). Ketika pengguna mesin ini telah memasukan kode-kode tertentu dan mengisi jenis transaksi yang akan dilakukan, maka sudah pasti ia mengharapkan respon yang cepat dari mesin sehingga tujuan transaksi seperti pengambilan dan sebagainya dapat segera tercapai.<br /><br />Troughput<br />Troughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu prosentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu. Agar tercapai system yang efektif, maka ukuran keluaran sistem harus setinggi mungkin sehingga dapat memaksimalkan pemakaian jalur dan terminal yang investasinya sangat mahal.<br /><br />Faktor Manusia<br />Manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem. Untuk itu, terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin sehingga mengurangi faktor kesalahan manusia dan mempertinggi kecepatan operasi.<br /><br /><br /><br /><br />IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DATA<br />Komunikasi data yang berkembang sekarang ini, tak lepas dari pemakaian pemakaian perangkat komputer dalam aplikasinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi data merupakan komunikasi komputer, yang dapat terjadi antara komputer dengan komputer lain yang didukung oleh beberapa peralatan.<br /><br />Perusahaan penerbangan telah lama menerapkan sistem pemesanan tiket (ticketing) jarak jauh sehingga dapat menjamin bahwa pembeli tiket akan mendapatkan tempat duduk di pesawat. Biro-biro perjalananpun memanfaatkan system pemesanan tiket untuk berbagai keperluan seperti pemesanan hotel, restoran, tiket kapal, kereta api, bis dan sebagainya.<br />Automatic Teller Machine (ATM) sebagai mesin pembayaran otomatis, sudah banyak diterapkan pada Bank-Bank modern. Pemilik kartu kreditpun tidak perlu menunggu terlalu lama ketika pihak toko akan melakukan konfirmasi dan otorisasi dari Bank untuk mencegah adanya pemalsuan dan lain sebagainya.<br />Sistem jaringan komputer global yang popular saat ini adalah internet. Fasilitas-fasilitas yang dimilikinya cukup memanjakan pemakai dalam banyak hal. Kemudian para ilmuan dapat mempergunakan internet sebagai media komunikasi dengan rekan-rekan sejawatnya melalui sistem konferensi komputer. <br />Pihak amatir juga telah memanfaatkan jaringan komputer dengan membentuk suatu jaringan lokal yang disebut dengan fidonet. Sistem ini memanfaatkan sarana telepon atau radio tergantung aktifitas mereka di suatu tempat. <br />Kemudian muncul sistem jaringan komunikasi GMS (Global Mobile System) yang memanfaatkan satelit untuk berkomunikasi langsung di manapun pengguna berada, seperti pada penggunaan telepon genggam. Yang telah diuji coba adalah melengkapi mobil dengan system GPS. Pada mobil diletakan sebuah komputer kecil yang membentuk jaringan komunikasi dengan setelit. Komputer tersebut akan menampilkan peta jalan di sekitar mobil berada dan memberi tanda posisi mobil tersebut.<br /><br />BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA<br />Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, system komunikasi data dapat berupa Off-line Communication System atau On-line Communication System. <br /><br />Sistem Komunikasi Off-Line<br />Off-line communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).<br /> <br />Gambar 1.3. Sistem Komunikasi data Off-line<br /><br />Pada gambar diatas juga dapat disimpulkan jenis-jenis peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, yaitu terminal, modem, system komputer dan jalur komunikasi.<br /><br />Terminal<br />Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas komunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape,dan lain-lain.<br /><br />Jalur Komunikasi<br />Jalur komunikasi adalah fasilitas komunikasi yang sering digunakan, seperti telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.<br /><br />Modem<br />Modem adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.<br /><br />Sistem komputer <br />Komputer merupakan perangkat utama untuk pemrosesan data yang akan menerima input data dari setiap terminal dan menghasilkan output yang berupa informasi yang diinginkan oleh pengguna sistem.<br /><br />Sistem komunikasi ON-Line<br />Berbeda dengan system komunikasi offline, pada system komunikasi on-line ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU.<br /><br /><br />Online communication system dapat berbentuk :<br />• Realtime system<br />• Batch processing system<br />• Timesharing system<br />• Distributed data processing system<br /><br />Realtime system<br />Sistem Real Time merupakan suatu system pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Pada system Real Time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan system operasi yang rumit dan system aplikasi yang panjang dan kompleks. <br />Kemudian file induk atau master file dalam harus diupdate dan harus tersedia setiap saat jika dipergunakan sehingga diperlukan sentralisasi dalam pengorganisasian file agar system bisa lebih efektif dan efisien. Disamping itu, mengingat file-file tersebut harus selalu siap sedia setiap saat jika dibutuhkan dalam pengolahan data, maka file-file tersebut harus disimpan pada input output device yang bisa diakses secara langsung.<br /> <br />Gambar 1.5. Real Time Sistem<br />Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemograman. Hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.<br /><br />Batch Processing System<br />Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Jadi pada dasarnya, sistem ini akan memproses suatu data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk terlebih dahulu. Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang lainnya. <br /> <br /><br /><br />Dalam sistem Batch ini, setumpuk dokumen dikumpulkan dan dirubah ke dalam file-file input yang bisa terbaca komputer baik berupa punch card ataupun disk. Pendekatan system ini diterapkan untuk aplikasi yang memiliki jumlah data besar sehingga diperlukan pemeriksaan pendahuluan yang cermat sebelum data diolah. Model ini juga diterapkan dalam sistem informasi yang tidak memerlukan akses secara langsung dari waktu ke waktu melainkan adalah tingkat periode. Misalnya laporan yang dibutuhkan dalam periode mingguan, bulanan, triwulan, dan sebagainya.<br /><br />Time Sharing System<br />Pada tahun 1959 Christopher Starachy, salah seorang teknokrat dunia telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Tecnology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090. <br />Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai<br /> <br />Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal.<br /><br />Distributed Data Processing System<br />Distributed data processing (DDP) sistem merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. DDP sistem dapat didefinisikan sebagai suatu system komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu system.<br /> <br />Gambar 1.7 DDP Sistem<br />Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri.YazBlogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18327332565033446685noreply@blogger.com0